Makassar Mulai di Kepung Banjir, Sudah 482 Warga Mengungsi

ZIKRIA FIKRI, ST

- Redaksi

Jumat, 19 Januari 2024 - 18:10 WIB

40273 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Makassar, Nasionaldetik.com – Pemerintah Kota Makassar mengonfirmasi hingga saat ini sudah ada 482 warganya yang mengungsi akibat banjir yang terjadi di Kecamatan Manggala dan Biringkanaya. mereka kini ditempatkan di sembilan titik posko pengungsian yang tersebar di dua kecamatan tersebut.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin merinci, sebanyak 465 orang pengungsi merupakan warga Kecamatan Manggala dan 17 orang lainnya merupakan warga Biringkanaya.

Mereka kini ditempatkan di posko pengungsian terdekat yang tersebar di sembilan titik, delapan titik di antaranya berada di Kecamatan Manggala dan satu titik lainnya di Biringkanaya.

“Dua kecamatan ini memang kerap banjir ketika musim hujan, apalagi sejak kemarin hujan memang cukup deras. Para pengungsi kami tempatkan di masjid-masjid terdekat yang sekaligus kami jadikan posko pengungsian sementara,” papar Hendra, Jumat (18/1/2024).

Dia mengungkapkan, ketinggian banjir di beberapa lokasi tercatat berbeda-beda. Untuk di Kecamatan Biringkanaya, ketinggian air berada di kisaran 15 – 30 centimeter (cm). sedangkan di Kecamatan Manggala, terdapat dua kelurahan yang terdampak, antara lain di Kelurahan Manggala dengan ketinggian air di kisaran 40 – 60 cm. Kemudian di Kelurahan Tamangapa dengan ketinggian air di kisaran 30 – 100 cm.

Baca Juga :  Dari Rakyat, oleh Rakyat, untuk Rakyat: Asta Cita Jadi Platform Sosial Baru GP Ansor

BPBD Makassar telah menyiagakan 122 personel untuk memantau lokasi rawan banjir di kota ini. ada beberapa kecamatan yang dipantau khusus karena paling rawan terjadi banjir, antara lain Kecamatan Makassar, Manggala, Biringkanaya, Ujung Tanah, dan Tamalanrea.

Penulis : Ince Muhammad Firzan

Editor : Fikri/Red

Berita Terkait

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
WARGA KELUHKAN TARIF PARKIR ,DI RSUD HAMBA MUARA BULIAN
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar
LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan
Ketua JPKP Konkep Bongkar Dugaan Pelanggaran: Kontraktor Pembangunan Masjid Raya konkep, Langgar Aturan Hukum

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 00:40 WIB

Kecam Pencabutan Kartu Liputan CNN Indonesia, PPWI Desak Presiden Pecat Kepala BPMI

Minggu, 28 September 2025 - 19:43 WIB

Taruna/i STPN Bangga Ikut Berperan dalam Upacara Peringatan HANTARU 2025 di Kementerian ATR/BPN

Minggu, 28 September 2025 - 18:51 WIB

Upaya Jalankan Reforma Agraria yang Pro Rakyat, Menteri Nusron: Kami Belum Teken Satu pun Perpanjangan HGU

Minggu, 28 September 2025 - 18:47 WIB

Refleksi 65 Tahun UUPA, Percepatan Layanan Jadi Pekerjaan Utama Kementerian ATR/BPN

Minggu, 28 September 2025 - 18:30 WIB

Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

Minggu, 28 September 2025 - 18:26 WIB

Pembangunan Harus Berkeadilan, Menteri Nusron: Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah

Minggu, 28 September 2025 - 18:22 WIB

Upacara Peringatan HANTARU 2025, Menteri Nusron Realisasikan Asta Cita dengan Menjaga Tanah dan Menata Ruang

Minggu, 28 September 2025 - 16:33 WIB

Upacara Peringatan HANTARU 2025, Menteri Nusron Realisasikan Asta Cita dengan Menjaga Tanah dan Menata Ruang

Berita Terbaru