PALEMBANG | Pemilu legislatif 14 Februari 2024 mendatang diperkirakan berlangsung sengit dengan munculnya penantang bagi petahana di setiap daerah pemilihannya.
Salah satunya, Aga Khan yang merupakan caleg DPR RI untuk Dapil Sumsel 2 dari Partai Golkar.
Nama Aga Khan SH,MH Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Pembela Kesatuan Tanah Air Bersatu (DPP PEKAT IB ) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini terdapat dalam DCS yang baru diumumkan KPU dengan nomor urut 6.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Insya Allah saya yakin akan mampu meraih kursi, apalagi sebelumnya memang di Dapil tersebut Golkar meraih 2 kursi senayan.
Saya sudah mempersiapkan diri semaksimal mungkin guna mempersembahkan kursi bagi Golkar ,” ujar Aga Khan, Selasa (29/8/2023).
Menurutnya, semua partai dan caleg memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kursi. Apalagi dirinya merupakan putra daerah yang selama ini berkecimpung di ibukota, sehingga merasa terpanggil untuk mengabdikan diri bagi Sumsel.
Untuk itu Aga Khan telah mempersiapkan tips dan trik khusus untuk meraih suara sebanyak mungkin.
“Saya ini asli Sumsel, tepatnya Tanjung Sakti Lahat. Jadi tak usah meragukan komitmen saya untuk ikut membangun Sumsel ini melalui tugas dan fungsi sebagai legislator senayan.
Maka itu saya mohon dukungannya,” tambah Aga Khan yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.
Lahir di Palembang 26 Desember 1978 dari pasangan HM Abduh dan Hj Siti Muslaini. Aga Khan meraih gelar sarjana hukum dari Universitas Trisakti pada 1997 serta S2 dari STIBLAM Jakarta pada tahun 2021.
Selama berprofesi sebagai pengacara, Aga Khan juga dikenal banyak mendampingi penyelesaian kasus para selebriti seperti Ariel Noah, Luna Maya, Vanessa Angel, Masayu Anastasia, Jefri Nichol serta sejumlah nama top lainnya.
Selain kalangan artis tercatat pula sejumlah pesohor yang mempercayakan pendampingan hukum kepada Aga Khan.
Sebut saja Hj. Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto, Mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto serta Ratu Atut Chosiyah.
Sementara dalam jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum Badan Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Aga Khan juga aktif melalukan pembelaan bagi kader Golkar yang berhadapan hukum serta pada 2020 lalu dirinya juga dipercaya sebagai Tim Advokasi Pendampingan Sengketa Pilkada.
Selain jabatan tersebut Aga Khan juga saat ini memegang amanat sebagai Ketua Umum Ormas Pekat Indonesia Bersatu serta salah satu pengurus inti DPP MKGR.
“Saya merasa sekarang ini sudah saatnya saya kembali untuk tanah kelahiran say aini. Beberapa hari lalu saya berkeliling di beberapa kawasan Ogan Ilir, sangat banyak potensi yang semestinya dapat diangkat ke tingkat nasional untuk pada akhirnya memberikan kesejahteraan rakyat itu sendiri.
Sumsel ini kaya dengan potensi alamnya, sehingga masyarakatnya harus lebih sejahtera lagi,” pungkasnya.
Aga Khan, putra dari pasangan H. Moh Abduh SH dan Hj Siti Muslaini ini merupakan adik bungsunya Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal juga baru saja dilantik sebagai Ketum Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) sembari mengemban amanah sebagai Waketum PP Bakumham PP Golkar, lalu anggota Keamanan Nasional Partai Golkar serta Sekretaris MKGR.
Aga Khan mengkhususkan diri dalam bidang hukum perdata, hukum bisnis, dan hukum pidana. Ia memiliki kemampuan luar biasa dalam berkomunikasi dan mengemukakan argumen yang kuat.
Tak mengherankan jika sejumlah artis mempercayakan kasus hukumnya pada Aga. Mereka ialah Ariel Noah, Vanessa Angel, Moreno Soeprapto hingga Ananda Mikola.
Aga juga dikenal sebagai sosok yang memperjuangkan keadilan bagi masyarakat. Selain sebagai pengacara, Aga Khan juga aktif membantu Golkar dalam bidang hukum dan pernah membela kader Golkar dlm sengketa pilkada maupun masalah hukum lainnya. Ia menjadi Tim Advokasi Pendampingan Sengketa Pilkada pada 2020.
Keadilan adalah sebentuk perjuangan selama ini bagi Aga. Jika suatu saat diberi amanah dia berjanji akan memperjuangkan hak rakyat dengan seadil-adilnya.
(Eric)
