Pakpak Bharat, Sumut Nasionaldetik.com
Kamis, 25/01/2024. Guna mempererat tali silaturahmi, Polres Pakpak Bharat AKBP Bambang C. Utomo, S.H., S.I.K., M.Si., melaksanakan cooling system dalam rangka pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang Pemilu 2024, di rumah makan Pulung Nola, di Desa Salak, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat.
Kegiatan dilaksanakan setelah makan pagi bersama, dan dihadiri dari berbagai kalangan, seperti para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para pemuka adat yang ada di Kecamatan Salak, yaitu Pdt. Erde Berutu, S.th, [ GKPPD ], pengurus PGI Kabupaten Pakpak Bharat Romo Samuel Situmorang [ KATOLIK ], Pdt Savendi hutagalung [ GKKI ], Pdt Ien br Sinamo, S.th [ GKPPD ], Pdt Z. Sitepu,S.th [ GMI ], Pdt. Liswanto BERUTU [ GPDI ], Ustad Asbi Boangmanalu, Kapolsek Salak AKP Mulia P. Simamora.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada acara dimaksud, Kapolres Pakpak Bharat melakukan dialog dan diskusi dengan para tokoh agama, dan adat, guna menjaga stabilitas keamanan, baik sebelum, pada saat, maupun setelah pelaksanaan Pemilu 2024.
Lanjutnya Kapolres, para tokoh agama, tokoh masyarakat serta para pemuka adat miliki peran penting dalam meredam isu-isu suku, agama, ras, antar golongan (SARA) dalam rangkaian kegiatan jelang pemilu yang sebentar lagi akan kita laksanakan, dan kami berharap, dapat membantu tugas Kepolisian dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif, ungkap Kapolres AKBP Bambang, pada hari Kamis, 25/1/2024.
Kapolres kembali menjelaskan bahwa, menjelang Pemilu 2024, Polres Pakpak Bharat terus berupaya melakukan cooling system atau sistem pendinginan kepada semua pihak, dalam mengantisipasi polarisasi atau perpecahan yang dapat menganggu stabilitas keamanan.
Diketahui, cooling system dilakukan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan melibatkan seluruh komponen bangsa, sehingga kondusif kamtibmas yang aman dan sejuk.
Kapolres menjelaskan, dibutuhkan sinergitas dan soliditas bersama para tokoh agama, Forkopimda, serta stakeholder terkait lainnya yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat.
Salah satu pemuka agama Pdt. Erde Berutu, S.th, akan menyuarakan agar seluruh masyarakat bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan menjelang dan hingga pemilu 2024, sehingga berjalan aman dan damai dan akan menjembatani para tokoh agama lainnya, untuk mendukung tugas-tugas Polri.
Kapolres menerangkan, dalam rangka mengantisipasi konflik dan polarisasi terkait pelaksanaan pemilu serentak, Polri telah menyiapkan Satuan Tugas Nusantara Cooling System untuk melakukan sistem pendinginan, guna meredakan potensi kerawanan yang akan berdampak pada potensi konflik.
Gangguan terkait politik identitas, polarisasi, hingga kampanye negatif kemungkinan bisa terjadi dalam pelaksanaan pemilu yang akan datang di Kabupaten Pakpak Bharat, karena pada tahapan pemilu akan memiliki potensi kerawanan yang berbeda dan penanganan yang berbeda pula, ungkap Kapolres.
Dalam momen pesta demokrasi ini, Kapolres Pakpak Bharat mengajak masyarakat untuk tetap tingkatkan toleransi antar umat beragama, jauhi paham radikalisme dan tetap bijak dalam menggunakan media sosial.
Di samping itu, Kapolres juga mengajak masyarakat untuk dapat berperan dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas di wilayah masing-masing, seperti mengaktifkan poskamling.
Kapolres menambahkan, apabila mengetahui adanya potensi gangguan Kamtibmas ataupun membutuhkan pelayanan Polri segera menghubungi personel Bhabinkamtibmas di daerah masing-masing, tegas Kapolres AKBP Bambang. ( JB )
Sumber: humas Polres Pakpak Bharat.
( Nur Kennan Tarigan)