Ahli Waris Hibahkan Samurai Jepang dan Golok Peninggalan Pejuang Kemerdekan GG Djawak untuk Koleksi Museum Djoeang 45 Sumut

Redaksi Medan

- Redaksi

Minggu, 7 Januari 2024 - 14:33 WIB

40198 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Medan

Ahli Waris pejuang kemerdekaan Indonesia Gendek Ginting Djawak menghibahkan sepucuk pedang samurai Jepang dan sepucuk golok peninggalan almarhum untuk Museum Djoeang 45 Sumut. Benda-benda pusaka bernilai sejarah itu diserahkan putri bungsu almarhum Ingeten Ginting kepada Kepala Sekretariat Dewan Harian Daerah Badan Pembudayaan Kejuangan (DHD 45) Provinsi Sumatera Utara Drs. Harun Al Rasyid didampingi Bendahara Umum DHD 45 Sumut Ir. Vivi Savitri, Rabu 3 Januari 2024 di Gedung Juang 45 Jalan Pemuda No. 17 Medan. Demikian siaran pers diterima redaksi pada Sabtu (6/1/2024).
Ikut menyaksikan penyerahan itu Kepala Museum TNI Kapten Inf. Sumarno dan anggota Letda Inf. Zamhuri. Dari pihak keluarga selain Ingeten Ginting juga hadir cucu almarhum Andiko Imanuel Sembiring dan beberapa oerang keluarg besar almarhum GG Djawak.
Selain samurai Jepang dan golok, keluarga juga menyerahan 8 buah bintang jasa diantaranya Bintang Gerilya dan 3 buah lencana TNI dan DHD serta kartu anggota DHN 45 atas nama GG Djawak (NRI 0286250904) yang ditandatangani langsung Ketua Umum Dewan Harian Nasional (DHN 45) Jenderal TNI Surono.
Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI (Purn.) M. Hasyim mengatakan sangat berterima kasih dan menghargai sikap keluarga GG Djawak yang menghibahkan benda-benda bernilai sejarah peninggalan almarhum untuk dipamerkan di Museum Djoeang 45 sehingga koleksi Museum Djoeang 45 semakin banyak.
“Kami menghargai dan memberi apresiasi yang tinggi atas niat baik, inisiatif dan sikap keluarga almarhum yang menghibahkan benda-benda bersejarah itu untuk disimpan dan dijadikan koleksi Museum Djoeang 45 Sumut. Inisiatif dan niat baik ahli waris GG Djawak ini patut dihargai dan dijadikan contoh agar benda-benda bernilai sejarah para pejuang kemerdekaan itu bisa disimpan di Museum Djoeang 45 Sumut,” kata M. Hasyim.
Menurutnya, Museum Djoeang 45 siap menerima benda-benda bersejarah milik para pejuang kemerdekaan untuk dipamerkan sehingga masyarakat terutama generasi muda, mahasiswa dan pelajar yang datang berkunjung ke Museum Djoeang 45 dapat mengambil pelajaran tentang nilai-nilai juang yang dulu menjadi karakter para pejuang kemerdekaan kita.
Sementara itu cucu almarhum Andiko Imanuel Sembiring yang juga hadir dalam kesempatan itu mengatakan pedang samurai Jepang itu adalah pedang samurai yang berhasil direbut kakeknya dari tentera Jepang yang kemudian dijadikan senjata dalam berperang melawan penjajahan Jepang. Tentang kisah perjuangan si kakek, Andiko tidak bisa menceritakannya secara detail karena dia belum lahir pada saat kakeknya meninggal dunia.
Menurutnya, Bulang (kakeknya) lahir di Sibolangit tanggal 25 Agustus 1925 dan meninggal pada tanggal 8 Februari 2000. Sedangkan Tigan (neneknya) lahir pada tanggal 31 Desember 1926 dan meninggal tanggal 25 Maret 2016. Keduanya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kabanjahe.
“Kami merasa bahagia telah menempatkan barang-barang peninggalan Bulang di tempat yang sepantasnya di Museum Djoeang 45 ini. Semoga bermanfaat bagi generasi penerus,” kata Andiko yang berdomisili di Jakarta.
Usai menyerahkan benda-benda bernilai sejarah itu, keluarga meninjau Museum Djoeang 45 yang terletak di lantai 2 Gedung Juang 45. Ril

Baca Juga :  PD IKA BKPRMI Kota Medan Sukses Gelar RAKERDA dengan Tema “Sinergitas Majukan Medan dengan Makmurkan Masjid”

Berita Terkait

Pengungkapan Besar-besaran Ditresnarkoba Polda Sumut Diapresiasi Tokoh Masyarakat
Yusti Al Savigny Puji Langkah Pemko Medan, Sebut Program Tebus Ijazah Bukti Kepedulian Nyata ke Rakyat
Kejari Langkat Dinilai Lamban, PERMAK Minta Kejati Sumut Ambil Alih Kasus Smartboard
Deteksi Dini, Tim Pengamanan Rutan Kelas I Medan Laksanakan Pemeliharaan dan Rolling Gembok
Kombes Calvjin: 5 Kecamatan di Deliserdang dan Medan Rawan Narkoba
*Sejarah! Ditresnarkoba Poldasu Sita 1,4 Ton Sabu, 6.004 orang Tersangka*
Sadar Waktu Gelar Pre-Event Perdana, Ajak Mahasiswa Sejenak Tanpa Layar
Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen, Diperiksa Kejati Sumut Terhadap Dugaan Kasus Pemerasan 4 Anggota DPRD

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 13:20 WIB

Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun

Selasa, 30 September 2025 - 12:04 WIB

Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA

Selasa, 30 September 2025 - 08:36 WIB

Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan

Selasa, 30 September 2025 - 06:00 WIB

Polres Nias Resmikan Operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Selasa, 30 September 2025 - 05:58 WIB

Kapolres Samosir Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran 8 Unit Rumah di Desa Simarmata

Selasa, 30 September 2025 - 05:52 WIB

Isu Fee Proyek Jalan, DN Baru Membantah Usai Ada Kontak dari Kejati

Senin, 29 September 2025 - 19:06 WIB

Danrem 083/Bdj Kukuhkan Pergantian Dandim 0818/Kab. Malang-Batu dan 0833/Kota Malang, Apresiasi Pengabdian dan Sambut Pejabat Baru

Senin, 29 September 2025 - 17:06 WIB

Kemenkum Sumut Kawal Ranperda, Pastikan Warga Medan Mudah Akses Informasi Perda dan Kuat Wawasan Kebangsaan

Berita Terbaru