Sidikalang, Nasionaldetik.com
Aliansi Masyarakat Pakpak Si 5 Suak ( AMPS5S ) terus lakukan protes kepada pemilik Akun Tiktok Escobar telah Viral di mediasosial. Dimana Akun tersebut telah melakukan pelecehan dan penghinaan kepada suku Pakpak secara menyeluruh. Sehingga seluruh masyarakat Pakpak yang disebut Aliansi Masyarakat Si 5 Suak menyatakan,” Pemilik Akun tiktok segera di tangkap dan di adili, karna isi konten Tiktok Escobar mengandung Rasis dapat mengakibatkan dampak buruk bagi kebhinekaan di NKRI.
Kemudian, atas kejadian tersebut, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Dairi melalui komisi satu (1) , yang dipimpin oleh Drs, Bona H. Sitindaon dan sembilan Anggota gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), pada Senin, 24/03/2025 di mulai sekira pukul 11.05 s/d 13.05 wib.
Pada gelar Rapat Dengar Pendapat di gedung DPRD Dairi tersebut, masing-masing perwakilan Pakpak Si 5 Suak menyampaikan tuntutannya yang di pandu oleh Dedi Kurniawan Angkat, S.H dan di sampaikan secara bergiliran, di mulai dari Suak Pegagan, Keppas, Boang, Simsim dan Kelasen.
Adapun tuntutan Aliansi Masyarakat Si 5 Suak adalah: Segera tangkap Pemilik Akun Escobar, Kabupaten Dairi adalah tanah wilayah Pakpak oleh karna itu nama jalan, nama perkampungan, harus dikembalikan kembali seperti sedia kala seperti yang telah di buat oleh Nenek moyang Pakpak, seperti Lae ngkole menjadi lae hole dan lain sebagainya. Kemudian dari Suak Pegagan menyoroti maraknya perambah hutan Ilegal di lae Pondom, bahkan katanya ada perumahan mewah yang diduga milik WNA di bangun di areal hutan lindung. Kedua, Sumbul itu namanya Sumbul Pegagan, jadi nama kecamatan Sumbul harus di rubah menjadi Kecamatan Sumbul Pegagan bukan Sumbul saja, bagi ASN harus ada sekali seminggu memakai Baju ke arifan lokal Suku Pakpak, seperti daerah lainya menandakan bahwa Dairi itu adalah tanah wilayah Suku Pakpak, walaupun sekarang telah di diami multi Etnis Suku, ucap perwakilan Aliansi Pakpak Si 5 Suak.
Selanjutnya, pada RDP dimaksud Dr. Anna Martina Sinamo menceritakan tentang Suku Pakpak berdasarkan temuan dari sejarah fisilofi Pakpak secara Akedemisi, jadi kata Beliau,” Kami merasa keberatan dan dirugikan atas hinaan yang di lakukan oleh statement Tiktok Escobar itu, jadi saya mengharapkan Escobar segera di tangkap dan di tindak sesuai hukum yang berlaku, ucapnya dengan tegas.
Pada RDP tersebut, ketua komisi Satu (1) Drs, Bona H. Sitindaon mengatakan, ” Semua tuntan Bapak / Ibu akan kami sampaikan kepada ketua DPRD Kabupaten Dairi, dan kedepan kami akan memanggil Kapolres Dairi terkait sejauh mana perkembangan kasus hinaan yang di lakukan tiktok Escobar terhadap Suku Pakpak dalam bentuk RDP, dan kami dari Dewan akan mengundang Bapak / Ibu nantinya dalam RDP dimaksud agar transparan, karna penghinaan tidak di benarkan oleh siapa pun, pungkas Bona Sitindaon.
Menurut pantauan awak media ini, RDP tersebut berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif.
(Nur Kennan Tarigan)