Maryoto Bhirowo – Didik Girnoto Yekti Dapat Nomor Urut 3 di Pilkada Tulungagung 2024, Simbol Keberkahan dalam Islam dan Kepercayaan Jawa.

TULUNGAGUNG, Jatim, Nasionaldetik.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulungagung 2024 yang dilaksanakan oleh KPU, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Maryoto Bhirowo – Didik Girnoto Yekti mendapat nomor urut 3, Senin (23/09/2024).

Dalam kepercayaan Islam dan Jawa, angkat 3 memiliki filosofi yang istimewah. KH. M. Quraish (salah satu ulama ternama) dalam kanal Youtube NarasiTV, ia menjelaskan keistimewaan angka 3 dalam perspektif Islam.

Angka tiga berbicara tentang dengan pikiran dan keyakinan, aktivitas dan bagian tubuh, dan yang terakhir berkaitan dengan moralitas. Angka 3 juga berarti ‘banyak’.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Misalnya ketika berwudhu diperbolehkan membasuh satu bagian tubuh sebanyak satu kali, namun jika ingin sempurna maka basuhlah sebanyak 3 kali.

Selain itu, angka 3 dalam Islam yang banyak dikutip di berbagai sumber juga sering disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Sementara dalam kepercayaan Jawa, angka 3 juga memiliki makna-makna. Tiga dalam Bahasa jawa adalah Tigo atau Telu.

Dirangkum dari berbagai sumber, dalam kepercayaan Jawa, angka 3 melambangkan kelengkapan, atau tiga unsur yang saling melengkapi.

Angka 3 sering dikaitkan dengan konsep Tri Murti, atau tiga dewa utama dalam agama Hindu, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa.

Selain itu, Angka 3 juga melambangkan kesatuan, atau tiga unsur yang menyatu. Melambangkan 3 tahap kehidupan manusia, yakni Alam ruh/kandungan, duniawi/kehidupan, dan akhirat/kematian.

Sementara, Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung Maryoto – Didik usai pengundian nomor urut mengungkapkan kesiapannya mewakafkan diri mereka untuk Kabupaten Tulungagung.

“Semoga dengan angka yang telah ditetapkan yaitu nomor urut 3 untuk saya dan Pak Didik di Pilkada ini membawa keberkahan bagi kami berdua khususnya keberkahan untuk Kabupaten Tulungagung. Bismillah, Saya dan Pak Didik Siap wakafkan diri kami untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tulungagung,” tutup Maryoto Bhirowo.

Editor : Evan