Pacitan,Ngadirojo,Nasionaldetik.com-Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS)terus mengalami peningkatan progres di seluruh lokasi sasaran, tidak terkecuali di Kabupaten Pacitan,Jawa Timur. Pembangunan dan Penyediaan Sarana Sanitasi berupa sistem pengolahan air limbah domestik (SPALD) ini terus giatkan pembangunan sarana toilet bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah di lingkungan permukiman padat penduduk,kumuh, dan rawan dalam risiko sanitasi.
Sementara itu Kades Nogosari saat dikonfirmasi media Nasionaldetik.com mengatakan, Mekanisme penyelenggaraan program SANIMAS menerapkan pendekatan pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat melalui keterlibatan masyarakat secara utuh dalam seluruh tahapan kegiatan, mulai dari pengorganisasian masyarakat, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan sampai dengan upaya keberlanjutan, khususnya didalam peningkatan kualitas sarana dan prasarana sanitasi,terang kepala desa Nogosari.senin (22/7/2024)
Lebih lanjut,kepala desa Nogosari juga mengatakan bahwa program sanimas ini ditunggu banyak warga bahkan ada yang bilang disuruh mendaftarkan bila ada lagi program sanimas tahun depan.
Dan Selain pembangunan sarana prasarana, Pada tahun 2024 di Desa Nogosari kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan mendapatkan program SANIMAS sebanyak 22 lokasi, yakni di 4 dusun yang di kerjakan oleh KMP Seger Waras,Program SANIMAS di Desa Nogosari kedua mempunyai tujuan mengurangi pencemaran air tanah/sumur dan BAB sembarangan serta tertanganinya permasalahan limbah domestic yang tidak terlayani IPAL terpusat serta terbangunnya sarana dan prasarana sanimas yang memadai.
Sementara itu Pokmas Seger waras Eina putranto saat media menanyakan terkait sanimas mengatakan bahwa sanimas ini melalui pembangunan secara bertahap, dan peningkatan pelayanan fasilitas sanimas tersebut diharapkan segala permasalahan sanimas dan pengelolaan limbah dapat teratasi,kita gerak cepat mas karna ketentuanya sampai tiga bulan akan tetapi kalau sampai bulan agustus maka kita akan kesulitan mendapatkan tenaga kerja ( tukang , kuli) karena di bulan Agustus banyak kegiatan peringatan 17 san dan bersamaan panen raya cengkeh. Maka dari itu dalam 2 minggu ini kita akan serang dengan penambahan tenaga kerja,imbuhnya
Dengan fasilitas sanitasi yang memadai dan melalui Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) yang relevan juga diharapkan pencemaran lingkungan akan berkurang,ucapnya
Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan tertanam di masyarakat desa Nogosari sehingga juga dapat ikut membantu menurunkan angka stunting atau gizi buruk,pungkasnya.(*)
Reporter:Iwan
Editor:Yuan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT