Viral…!! Video Dugem di Rutan Pekanbaru, Ketua KNPI Riau dan Relawan Prabowo Gibran Sentil APH yang Perkarakan Kasus Budi Akak, Larshen Yunus: “Dia itu Bandar sekaligus Pengedar, Tapi di Vonis Sebagai Pemakai Narkoba”

Edi Supriadi

- Redaksi

Kamis, 17 April 2025 - 05:28 WIB

40146 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com , PEKANBARU — Lagi-Lagi Institusi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Ex Kemenkumham RI) di Hebohkan soal Viralnya Video Dugem sekaligus Nyabu yang dilakukan oleh Para Tahanan dan atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kali ini, Rumah Tahanan Kelas I Jalan Sialang Bungkuk Kota Pekanbaru mendapatkan sorotan tajam dari semua pihak, termasuk Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat I, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gabungan Rakyat Prabowo Gibran (GARAPAN).

Menurut Larshen Yunus, Beredarnya Video tersebut disebabkan ulah dari salah satu Tahanan yang dikenal dengan panggilan Budi Akak, seorang Bandar sekaligus Pengedar Narkoba kelas berat, namun justru di Vonis dengan Hukuman seorang Pemakai Narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal menurut Larshen Yunus, apabila merujuk ketentuan dan peraturan yang berlaku, seorang pengedar tidak dapat di penjara, melainkan harus di Rehabilitasi.

Ketua Larshen Yunus Mengusulkan bahkan Mendesak Otoritas terkait, agar secepatnya Memindahkan Tahanan (WBP) Budi Akak, dari Penjara Rutan Kelas I Pekanbaru ke Lapas Narkotika Nusakambangan di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Baca Juga :  DPP-SPKN Surati Dinas PUPRPKPP Riau Terkait Dugaan Korupsi 4 Proyek di Rokan Hulu dan Akan Dilaporkan ke APH

Bertempat di Kawasan Kompleks CitraLand Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru, Hari ini Rabu (16/4/2025), Ketua KNPI Provinsi Riau tegaskan, bahwa Kegaduhan yang terjadi di Sel Penjara Rutan Kelas I Pekanbaru, bukan semata-mata salahnya petugas disana, melainkan ada pengaruh Kuasa Gelap alias Roh Halus yang menjaga Budi Akak. Kabarnya, Bandar Besar Narkoba itu dijaga sama Jenderal Sontoloyo, yang sudah berhasil menyelamatkan Budi Akak dari Jerat Kasus di Pengadilan Negeri Pekanbaru, terbukti Bandar sekaligus Pengedar berubah haluan menjadi Pemakai Narkoba.

Budi Akak sendiri dikenal Luas sebagai Bandar Besar Narkoba yang Jaringannya sudah pernah di Ekspos oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Riau yang lalu, Kombes Pol Dr Manang Soebeti S.IK SH MH M.Si, Melalui beberapa Akun Media Sosialnya (Medsos), Kombes Manang Soebeti sempat memosting Jaringan Bandar Besar Narkoba yang di kelola oleh Budi Akak dkk, tetapi apa yang terjadi? justru perkara tersebut menyimpan misteri dan banyak tanda tanya.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Gondangdia Sambang Petugas Pamdal Kantor Bawaslu R.I Perihal Pilkada Aman dan Damai

Kepolisian, Kejaksaan maupun Lembaga Pengadilan disinyalir telah melakukan Persyubahatan Jahat terhadap Perkara Budi Akak, yang seharusnya di Vonis Berat sesuai dengan Pasal seorang Bandar maupun Pengedar, justru faktanya di Vonis sebagai Pemakai Narkoba. Bagi Ketua DPD KNPI Provinsi Riau, peristiwa hukum seperti itu terlihat benar-benar telah mengecewakan masyarakat, bangsa dan negara, para APH dianggap telah bersama-sama melecehkan Martabat Hukum di Republik indonesia ini.

Budi Akak yang Seharusnya menerima Hukuman Berat sebagai seorang Bandar Besar dan Pengedar Narkoba, tetapi justru menerima putusan Vonis Hukum yang tidak sepantasnya, yakni sebagai Pemakai Narkoba.

“Mau sampai kapan lagi pola-pola Spekulasi dan Sandiwara ini dipelihara? para APH di Lembaga Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan, bukan menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya dengan baik, melainkan justru sanggup berperan sebagai ‘Setan’ yang mengedepankan Bayaran ketimbang memperjuangkan Kebenaran, pokoknya Wallahuallam Bissawab, ALFATEHAH” akhir Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, bersama-sama Relawan Prabowo Gibran, seraya menutup pernyataan persnya.

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Ketum DPP LSM GARI Dorong Kanwil Ditjenpas Copot Status Kepegawaian Bastian dan Jepri
Fazaaro Laia Curhat Ke Gubri dan Wagubri Berharap Pemko Pekanbaru Buka Hati untuk Masyarakat
Woow..!! Terciduk Sedang Bongkar BBM Ilegal Ini Pernyataan Supir Langsir Dadang Manager SPBU
Woow..!! Mulai Kembali Diduga Gudang Penimbunan BBM Ilegal Milik Purba, Minta Polsek Tenayan Raya Segera Tutup
DPP-SPKN Surati Dinas PUPRPKPP Riau Terkait Dugaan Korupsi 4 Proyek di Rokan Hulu dan Akan Dilaporkan ke APH
Dinilai Banyak Keganjilan, LPBH-PWNU Riau Laporkan DLHK Terkait Lelang Angkutan Sampah Ke Polresta Pekanbaru
Kapolda Riau dan Dirlantas Tinjau Pos Pengamanan di Siak, Pastikan Kenyamanan Pemudik
Selesaikan Verifikasi Caketum PBSI Riau, Panitia Penjaringan Tetapkan Hanya Satu Calon yang Penuhi Syarat

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 14:07 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Padanghilir Himbau Masyarakat Lewat Sambang DDS

Sabtu, 19 April 2025 - 13:40 WIB

Unmer Madiun Wisuda 179 Lulusan S1 dan D3, Danrem 081/DSJ Imbau untuk Terus Berkreasi dan Berinovasi

Sabtu, 19 April 2025 - 13:21 WIB

Kapolres Simalungun Pimpin Sertijab Kasat Lantas dan Kapolsek Sidamanik

Sabtu, 19 April 2025 - 00:12 WIB

Program Meningkatkan Gizi Anak balita,dan Ibu Hamil Alami Polemik,Wadah Plastik Harus Di Kembalikan ke Kader Posyandu

Kamis, 17 April 2025 - 23:06 WIB

Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Menyusui dan Hamil Menjadi Sorotan Publik

Kamis, 17 April 2025 - 10:46 WIB

Antisipasi Tindak Kriminal, Polsek Tebingtinggi Laksanakan Patroli Rutin

Kamis, 17 April 2025 - 10:33 WIB

Polres Tebingtinggi Patroli Dini Hari, Sasar Geng Motor dan Balap Liar

Kamis, 17 April 2025 - 10:15 WIB

“Kodim 0206/Dairi Gelar Upacara 17 April: Momentum Penguatan Nasionalisme dan Profesionalisme Prajurit”

Berita Terbaru

Sulsel

Desa Lubuk Tua Muara Kelingi Adakan Sedekah Bumi

Sabtu, 19 Apr 2025 - 23:45 WIB