LANGKAT
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Langkat kembali menghadirkan program pelatihan keterampilan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), (10/03).
Kali ini, pelatihan meubelair resmi dibuka sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemandirian serta kesiapan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para WBP yang antusias mengikuti pelatihan. Dengan bimbingan instruktur yang berpengalaman, mereka diberikan pemahaman serta praktik langsung dalam pembuatan berbagai produk meubelair.
Mulai dari proses pemilihan bahan, teknik dasar pertukangan, hingga tahap finishing, pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan yang dapat diaplikasikan di dunia kerja maupun usaha mandiri.
Kepala Lapas Narkotika Langkat Tapianus Antonius Barus menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen lembaga dalam memberikan pembinaan yang lebih luas, tidak hanya pada aspek moral dan sosial, tetapi juga ekonomi.
Dengan keterampilan yang diperoleh selama masa pembinaan, diharapkan para WBP dapat memiliki bekal yang cukup untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas.
Pelatihan meubelair ini juga menjadi salah satu langkah dalam menciptakan lapas produktif, di mana warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan manfaat yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Harapannya, program ini dapat membuka peluang baru bagi mereka untuk berkarya dan berkontribusi secara positif di tengah masyarakat setelah menyelesaikan masa hukuman.(AVID)