Polres Puncak Jaya //nasionaldetik.com – Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol. Alfred Papare, S.I.K kembali memimpin pelaksanaan kegiatan razia alat perang dan alat tajam, Senin (10 Maret 2025).
Dalam pelaksanaan kegiatan razia yang juga diikuti Karo Ops Polda Papua Tengah KBP. Raymond Marcellino Masengi, S.I.K., M.H, Dir Reskrimum KBP. Adi Tri Widiyanto, S.H., S.I.K, Dir Binmas KBP. Deni Herdiana, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H serta personel TNI-POLRI yang terdiri dari Polres Puncak Jaya, Kodim 1714/PJ dan Brimob Polda Papua BKO Puncak Jaya.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, S.H., S.I.K., M.H saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hari ini kembali kami aparat gabungan TNI-POLRI melaksanakan kegiatan razia alat perang maupun alat tajam, dimana Bapak Kapolda Papua Tengah yang memimpin langsung pelaksanaan kegiatan pagi hari tadi.
Lebih lanjut pria lulusan Akpol 2003 ini juga menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan razia hari ini kami fokuskan di seputaran wilayah Kampung Pagaleme hingga Kampung Pruleme, dimana personel dibagi menjadi 2 regu untuk menyisir setiap sudut ataupun tempat yang dicurigai menyimpan alat perang terutamanya panah.
” Kami tadi memerintahkan kepada seluruh personel agar lebih teliti dan jeli lagi dalam kegiatan pemeriksaan ataupun pencarian alat perang karena disinyalir alat perang tersebut disembunyikan disekitar rumah (honai) bahkan hingga ke rumput-rumput ataupun sekitaran kandang babi ” jelas Kapolres Puncak Jaya.
” Sebanyak 2.000 anak panah, 78 busur panah, 23 parang, 14 kertapel dan 4 aksesoris perang kami dapatkan dalam pelaksanaan kegiatan razia tadi, selanjutnya seluruh barang bukti tersebut akan kami kumpulkan untuk kedepannya akan kami musnahkan ” jelas AKBP Kuswara.
Kami juga berharap kepada seluruh masyarakat khususnya massa pendukung paslon baik 01 dan 02 untuk tidak lagi membawa alat perang dan menghentikan kegiatan aksi saling serang, apabila dikemudian hari kami masih dapati akan kami tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. (“)