Brebes//nasionaldetik.com – penerimaan peserta didik baru sudah mulai seperti pendidikan baik negri maupun swasta sudah menerima peserta didik baru dalam program wajar Dikdas 9 tahun.
Dengan melalui pendaftaran para peserta didik baru mulai mendaftar dengan membawa persyaratan yang sudah di tentukan oleh pihak sekolah.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti yang di laksanakan MTSN 1 Ketanggungan untuk penerimaan peserta didik baru siap menampung sebanyak mungkin,namun ada pertanyaan kenapa biaya infaq sudah di tentukan dengan nominal yang sangat mahal
Sekolah sekolah yang notabenya negri Masi memungut biaya terhadap wali murid bahkan ada juga yang berani memberikan kwitansi pada saat pembayaran biaya.
Seperti halnya MTSN Ketanggungan kecamatan ketanggungan kabupaten Brebes terdapat pungutan liar dengan meminta anggaran terhadap wali murid dari kelas 7 pendaptaran murid baru sampe,400 murid di kenakan per siswa 2,500.000 ( Dua Juta Lima Ratus Ribu ) Rupiah dengan berani memberikan kwitansi pada saat wali murid memberikan anggaran
Dari berbagai informasi yang kami dapat sala satu wali murid memberikan informasi terhadap media bahwa di MTSN Ketanggungan terdapat indikasi dugaan pungutan yang notabenya memberatkan wali murid.
Samad sala satu wali murid menjelaskan,awalnya anak saya daftar di MTSN Ketanggungan pada tahun ajaran baru 2024 dan di situ saya harus membayar uang sebagai biaya sekolah seperti baju seragam sekolah sebesar Rp 2200.000 dari nominal tersebut biaya pakean seragam sekolah Rp 1000.000 dan 1200.000.buat inpak dengan tanda bukti kwitansi namun kwintasi tersebut di kinta lagi oleh guru BP .tapi anak saya tidak jadi sekolah di MTSN,jadi saya minta uang saya di kembalikan lagi itupun uang yang buat inpak karena anak saya tidak mau sekolah di MTSN .namun di sangka oleh pihak guru dengan alasan uang yang sudah masuk tidak bisa di kembalikan,kata guru
Marsina selaku istri Samad menambahkan,ya kalau uang yang buat seragam atau biaya pakaian sekolah tidak apa apa tidak di kembalikan. Karena pakaian tersebut sudah di terima.tapi uang yang buat inpak sebesar Rp 1200.000 saya mohon di kembalikan.ya tetap saja di bisa di kembalikan bahkan kwitansi yang buat bukti pembayaran saja di minta lagi sama pihak guru,kayanya untuk menghilangkan barang bukti.
Di sampaikan salah satu wali murid ,iya sebetulnya saya pengen curhat masalah sekolah Mts N 1 ketanggungan .ko kenapa ya biaya sebesar itu.anak saya daftar kemarin bulan Januari 2025 dengan rincian biaya 2,500 RB untuk pakaian seragam sekolah mendapat 3 setel.dengan harga Rp 800.000 untuk sarana Rp 200.000 dan inpak Rp 1,500.000 itu saya ambil yang reguler ntah yang lainya mungkin di atas nya,sedangkan ini sekolah baru Mts N bukan universitas ko mahal ya.cuman saya mau mengadu kesiapa .jelas wali murid .
waktu media klarifikasi kekantor Bu PJ tidak mau menemui media,justru yang menemui imam selaku kehumasan dan menjelaskan ya memang benar ada anggaran biaya untuk Infaq sebesar Rp 2,500.000 ( Dua Juta Lima Ratus Ribu ) Rupiah untuk bangun 2 ruang.kata imam.( AG )
