Brebes//nasionaldetik.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes terus berinovasi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari mendukung program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Brebes, RSUD Brebes meluncurkan sejumlah program baru yang bertujuan untuk memberikan pelayanan prima bagi warga.
Di bawah kepemimpinan Direktur RSUD Brebes, Dr dr Rasipin MKes, beberapa program unggulan diperkenalkan sekaligus di launching oleh Wakil Bupati Brebes Wurja SE.
Salah satu layanan terkini yakni, Mobil Ambulance Antar Jemput Ibu Hamil atau BUJAMIL Risiko Tinggi. Sehingga Nakes Door to Door Terpadu Pasien RSUD Brebes, Ramah, Cepat, dan Sehat (DADI BERES). Inovasi RSUD Brebes ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Bupati Brebes Wurja SE usai Apel launching program layanan tersebut yang digelar di Hall Gedung penunjang RSUD setempat, Jumat (7/3/2025).
Atas nama pemerintah daerah, Wakil Bupati Brebes Wurja SE menyampaikan rasa syukur dan mengapresiasi, serta menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh RSUD Brebes. Inisiasi serta inovasi RSUD Brebes yang telah siap mengemban misi layanan kemanusiaan yakni dengan program layanan jemput, antar dengan ambulan gratis untuk mengantar ibu hamil berisiko tinggi ke RSUD agar mendapat penanganan persalinan yang terencana dan tepat waktu.
Menurutnya, pelayanan kesehatan yang lebih baik dan merata adalah salah satu prioritas dalam pemerintahan di Kabupaten Brebes. “Kami selaku pemerintah daerah mendukung penuh setiap langkah yang diambil oleh RSUD Brebes dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Wurja.
Dengan mengoperasikan armada ambulance khusus yang siap siaga 24 jam, program ini bertujuan untuk membantu warga kurang mampu dan memberikan pelayanan medis tepat waktu guna mengurangi risiko komplikasi pada ibu hamil dan bayi.
Direktur Utama RSUD Brebes Dr dr Rasipin M Kes mengatakan, jika ketiga program inovasi layanan masyarakat itu, menjadi salah satu program prioritas kepala daerah di Pemkab Brebes, seperti layanan BUJAMIL berisiko tinggi, yang merupakan solusi transportasi kesehatan untuk warga di Kabupaten Brebes.
Jangkauan layanan ibu hamil dengan berisiko tinggi, mulai dari Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, dan Tanjung jika membutuhkan pelayanan di RSUD Brebes bisa langsung berkoordinasi dengan teman-teman di puskesmas setempat dan nanti akan dijemput agar langsung mendapatkan layanan.
“Untuk layanan BUJAMIL sendiri tidak dikenakan biaya alias gratis, karena biayanya sudah ditanggung Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Brebes,” pungkas Rasipin.
Apel Launching BUJAMIL ditutup dengan penyematan rompi kepada para dokter dan Nakes secara simbolis oleh Wakil Bupati Brebes. Dan dilanjutkandengan Launching pelepasan armada BUJAMIL yang ditandai dengan pengguntingan untaian pita melati oleh Wakil Bupati Brebes, Wurja SE, didampingi Direktur RSUD Brebes, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPKAD, perwakilan Polres, Kodim 0713/Brebes, para dokter, serta Nakes.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Brebes melakukan ramah tamah dengan dua pasien BUJAMIL, yaitu Ibu Rokhimah dari Desa Kupu, Kecamatan Wanasari, dan Ibu Nelly Rifani dari Desa Jubang, Kecamatan Bulakamba.( ** )