Batang//nasionaldetik.com – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Batang menjalin koordinasi dengan Kepolisian Resor (Polres) Batang. Kolaborasi ini sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
Ketua HKTI Kabupaten Batang, Zaenal Acheroh, mengatakan bahwa koordinasi dengan Polres Batang merupakan langkah awal untuk menciptakan sinergi dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya.
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini koordinasi pertama dalam bersinergi dan mendukung keberhasilan ketahanan pangan di Kabupaten Batang,” ujar Zaenal, selasa (18/2/2025).
Zaenal menekankan bahwa polisi tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran baru sebagai penggerak ketahanan pangan.
“Polisi dapat menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam mendorong program-program ketahanan pangan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara HKTI dan Polres Batang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan.
“Meskipun masih dalam tahap perencanaan, HKTI Kabupaten Batang mengambil peran aktif untuk mempersiapkan segala hal agar program ini dapat berjalan dengan baik,” tegas Zaenal.
Zaenal menambahkan, ke depan Polres Batang diharapkan dapat mendukung program-program HKTI, seperti pembibitan dan pemberdayaan petani milenial di Kabupaten Batang.
“Semoga langkah ini bukan sekadar perencanaan, tetapi ada aksi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan, sehingga masyarakat dapat mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (Kabag SDM) Polres Batang, Kompol Suhadi mengatakan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat guna mendukung program ketahanan pangan.
“Kami terus mengajak masyarakat untuk menyukseskan program ketahanan pangan ini,” kata Kompol Suhadi saat ditemui.
