Gayo Lues – Kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu terus ditunjukkan oleh Polres Gayo Lues melalui program zakat profesi yang dikumpulkan dari gaji personelnya. Salah satu bentuk nyata dari program ini adalah bantuan bedah rumah yang diberikan kepada Ibu Raiyah, warga Desa Gunyak, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
Ibu Raiyah terpilih sebagai penerima bantuan bedah rumah dengan total anggaran Rp45.040.000,- yang digunakan untuk membangun rumah layak huni. Bantuan ini berasal dari dana zakat profesi yang dikumpulkan dari gaji bulanan seluruh personel Polres Gayo Lues yang beragama Islam, di bawah pengelolaan Panitia Pengelola Zakat yang diketuai oleh Wakapolres Kompol Edi Yaksa, S.Sos.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, SH, SIK, melalui Wakapolres Kompol Edi Yaksa menyampaikan bahwa program zakat profesi ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu dan meringankan beban mereka. “Dana zakat yang terkumpul telah dikelola sesuai dengan syariat Islam dan disalurkan melalui berbagai program bantuan,” jelasnya.
Beragam Program Bantuan Zakat
Sejak dimulai pada Oktober 2023, program zakat profesi Polres Gayo Lues telah berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp378.033.454,- dan menyalurkan Rp270.049.000,- kepada masyarakat dalam berbagai bentuk bantuan, di antaranya:
1. Program Rumah Bantuan Dhuafa
Pembangunan rumah dhuafa untuk Ali Bakri (Rp40.000.000,-) di Desa Kong, Kecamatan Blangpegayon.
Pembangunan rumah dhuafa untuk Muslim (Rp47.000.000,-) di Desa Rikit Dekat, Kecamatan Kuta Panjang.
2. Program Bedah Rumah Dhuafa
Bantuan bedah rumah untuk Rita Diana (Rp16.000.000,-) di Desa Kampung Jawa, Blangkejeren.
Bantuan bedah rumah untuk Yusdi (Rp18.000.000,-) di Desa Sere, Blangkejeren.
Bantuan bedah rumah untuk Riyah (Rp45.040.000,-) di Desa Gunyak, Blangkejeren.
Bantuan bedah rumah untuk Alex (Rp20.005.000,-) di Desa Gele Jawa, Blangkejeren.
Selain itu, dana zakat juga telah disalurkan untuk bantuan bencana alam, korban kebakaran, serta bantuan sosial berupa sembako.
Pelaksanaan Program Sesuai Kebutuhan Penerima
Kasat Binmas Iptu Masjidul Hak selaku Ketua Pelaksana menjelaskan bahwa proses pembangunan dilakukan langsung oleh Tim Pelaksana di lapangan, yang dipimpin oleh Kaurbinops Sat Binmas Aiptu Joko Ansari, SH.
Aiptu Joko Ansari menambahkan bahwa jumlah dana yang diberikan kepada setiap penerima bantuan disesuaikan dengan kondisi lahan dan kebutuhan riil di lokasi. “Kami melakukan perhitungan material secara langsung di lapangan, menyesuaikan dengan kondisi masing-masing penerima bantuan. Ukuran rumah maksimal yang dibangun adalah 36 meter persegi, dan penerima juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi terkait dekorasi rumah mereka,” jelasnya.
Menariknya, program bedah rumah ini tidak hanya diperuntukkan bagi rumah yang sudah tidak layak huni, tetapi juga bagi warga kurang mampu yang rumahnya mangkrak akibat keterbatasan biaya. Tim Polres Gayo Lues membantu menyelesaikan pembangunan rumah yang belum rampung dengan memberikan material, tenaga tukang, pemasangan listrik, air bersih, serta fasilitas MCK.
Kerja Sama dengan PLN dan PDAM
Dalam pelaksanaannya, Polres Gayo Lues juga menggandeng Robi Lestari Pasaribu, Manager PT. PLN ULP Blangkejeren, disaat bersamaan , kebetulan GM PT PLN Persero Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Bapak Mudhakir telah meluncurkan program “Light Up The Dream” (LUTD) yang memberikan bantuan listrik gratis kepada masyarakat miskin di Provinsi Aceh, Khususnya untuk di Gayo Lues.
Sementara itu Polres Gayo Lues bekerjasama dengan Dirut PT Perumda Tirta Sejuk Ricky Udayara,S.E. untuk penyediaan air bersih.
Selain itu, setiap penerima bantuan rumah juga mendapatkan paket sembako untuk meringankan kebutuhan sehari-hari mereka.
Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat kurang mampu yang terbantu dan mendapatkan tempat tinggal yang layak. Polres Gayo Lues terus berkomitmen untuk menjalankan program zakat profesi ini demi kesejahteraan masyarakat.
Dukungan dan Harapan Kapolres Gayo Lues
Kapolres Gayo Lues, AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, SH, SIK, menegaskan bahwa program zakat profesi ini merupakan bentuk nyata kepedulian personel kepolisian terhadap masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap program ini terus berjalan dan semakin berkembang agar dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan bantuan.
“Kami ingin memastikan bahwa zakat yang dikumpulkan dari personel Polres Gayo Lues benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Program ini tidak hanya sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga menunjukkan bahwa kepolisian hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dalam arti yang lebih luas,” ujar Kapolres.
Ia juga mengajak seluruh pihak, baik instansi pemerintah maupun masyarakat umum, untuk berpartisipasi dalam gerakan sosial seperti ini. “Semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar dampak positif yang bisa kita berikan kepada masyarakat kurang mampu,” tambahnya.
Tanggapan Masyarakat
Program zakat profesi yang dijalankan Polres Gayo Lues mendapat respons positif dari masyarakat. Warga yang menerima bantuan merasa sangat terbantu dan bersyukur atas kepedulian serta perhatian dari pihak kepolisian.
Salah satu penerima bantuan bedah rumah, Ibu Raiyah, mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Saya tidak menyangka akan mendapatkan bantuan ini. Rumah saya sekarang jauh lebih layak untuk dihuni. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Polres Gayo Lues yang telah membantu saya dan keluarga,” katanya dengan mata berkaca-kaca.
Hal senada juga disampaikan oleh Muslim, penerima bantuan rumah dhuafa dari Desa Rikit Dekat. Ia mengaku bahwa tanpa bantuan ini, ia mungkin tidak akan pernah memiliki rumah yang layak untuk keluarganya. “Sudah bertahun-tahun saya berharap bisa memiliki rumah yang lebih baik. Alhamdulillah, akhirnya impian saya terwujud berkat bantuan dari program zakat Polres Gayo Lues,” ungkapnya.
Komitmen Ke Depan
Keberhasilan program ini menjadi motivasi bagi Polres Gayo Lues untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program zakat profesi. Wakapolres Kompol Edi Yaksa, S.Sos, selaku Ketua Panitia Pengelola Zakat, menegaskan bahwa program ini akan terus berlanjut dengan lebih banyak inovasi dan cakupan bantuan yang lebih luas.
“Kami akan terus menyalurkan dana zakat ini secara transparan dan tepat sasaran. Kami juga akan mengevaluasi dan mencari cara agar program ini semakin efektif dalam membantu masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Polres Gayo Lues berencana untuk menjalin kerja sama lebih luas dengan berbagai instansi dan organisasi sosial agar program ini dapat berjalan lebih optimal dan menyentuh lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, program zakat profesi Polres Gayo Lues menjadi bukti bahwa kepedulian sosial dapat membawa perubahan nyata bagi kehidupan masyarakat. Polres Gayo Lues tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membangun kesejahteraan dan kemanusiaan di daerahnya.