Majalengka, Nasionaldetik com,-Dalam rangka mendukung visi Asta Cita yang diusung oleh pasangan presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Polres Majalengka bekerja sama dengan Perhutani Majalengka dan Dinas Kehutanan mengadakan rapat koordinasi mengenai program ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Majalengka.
Rapat ini bertujuan untuk menyusun strategi komprehensif dalam memperkuat ketahanan pangan lokal sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni saat Rakor menegaskan bahwa agenda ini merupakan langkah nyata dalam mendukung program nasional yang berfokus pada keberlanjutan pangan.
“Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi membutuhkan sinergi semua pihak di tingkat lokal. Dengan pertemuan ini, kami ingin merumuskan langkah-langkah yang konkret dan implementatif agar visi Asta Cita terkait pangan dapat terwujud, ” ujarnya.
Dalam rapat yang dihadiri oleh perwakilan Perhutani, tokoh masyarakat, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya, berbagai inisiatif disampaikan, termasuk program pemanfaatan lahan produktif di kawasan hutan, peningkatan produksi komoditas pangan lokal, serta dukungan fasilitas pertanian bagi masyarakat.
Kepala Perhutani KPH Majalengka Suparno menjelaskan bahwa Perhutani siap untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna memaksimalkan potensi lahan hutan yang dapat mendukung ketahanan pangan.
“Perhutani memiliki lahan yang strategis untuk pengembangan pangan, dan kami siap bersinergi dengan Polri serta masyarakat untuk memanfaatkan potensi ini secara berkelanjutan, ” katanya.
Selain pembahasan strategi teknis, rapat juga mencakup rencana lokasi wilayah yang akan dijadikan sebagai pilot project ketahanan pangan.
Kolaborasi antara Polres dan Perhutani diharapkan dapat menciptakan model ketahanan pangan lokal yang efektif dan dapat direplikasi di wilayah lain.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, Polres Majalengka dan Perhutani Majalengka berharap masyarakat dapat lebih siap menghadapi tantangan pangan ke depan.
Program ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat serta meningkatkan perekonomian lokal, sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang diusung dalam Asta Cita Prabowo-Gibran.