Brebes// nasionaldetik.com – Geger penemuan mayat gantung diri yang di duga tertekan mental karena ada tuntutan dari keluarga pacarnya yang menginginkan pertanggung jawaban dan segera untuk menikahinya,karena keterbatasan biaya serta terbebani mental akhirnya mengakhiri hidupnya dengan melalukan gantung diri.
Mendengar informasi tersebut AKP. IBNU,SH turun ke TKP Tempat Kejadian Perkara dengan di bantu dari pihak kesehatan puskesmas bulakamba di desa Pakijangan RT/RW 004/001 Kelurahan Desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba – Brebes guna mengefakuasi korban bunuh diri atas nama Diyantoro 25.Tahun dan untuk segera di bawa kerumah sakit menjalani Otopsi namun Keluarga korban tidak bersedia dan lebih memilih menerima serta memakamkan jenazah secepatnya, Saptu 28/09/2024
ADVERTISEMENT
![banner 300x250](https://nasionaldetik.com/wp-content/uploads/2024/12/BANNER-DETIK-350-B.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari hasil tindakan keluarga korban bunuh diri yang dimaklumi oleh kepolisian Polsek Bulakamba akhirnya dipintai surat keterangan dari keluarga korban yang bersedia tidak untuk menjalani proses Otopsi,
Menurut Saepul warga desa Pakijangan mengatakan kejadian bunuhdiri akibat Tertekan mentalnya. Sebelum kejadian ada beberapa keluarga dari Pihak Perempuan yang sebagai Pacar Korban Bunuhdiri mendatangi keluarga korban untuk meminta pertanggungjawabanya ke pihak perempuan ( pacar Korban ) untuk segera menikahi dan diadakan pesta pernikahan selayaknya Adat Daerah berupa maskawin serta seserahan yang harus dibawakan oleh pihak Korban. Namun pihak korban bunuhdiri lantaran merasa tidak mampu menanggung semua itu. Akhirnya korban Bunuhdiri dengan menggantungkan diri di kamar tidurnya.
( ** )
