Pacitan,Nasionaldetik.com-Pada saat menuju momentum pesta demokrasi 14 Februari 2024 nanti,bicara soal Pacitan,narasi sebuah wilayah yang indah dilengkapi oleh masyarakat yang adem dan ayem tentu sudah melekat dan mendarah daging.
Meski sebelum-sebelumnya sejarah mencatat hasil positif termasuk juga rangkaiannya.namun kewaspadaan dan persiapan tentu layak untuk diperhatikan.
Merujuk pada masanya yang kini dijalankan masyarakat,di era digital yang mendominasi 77 persen pemakai aktif di Indonesia. Tentu layak untuk mendapat perhatian serius.
Sementara itu Dodik Sumarsono selaku Kepala Diskominfo kabupaten Pacitan mengatakan, begitu banyak nilai positif, era digital melalui media sosial tersebut juga menyimpan berbagai dampak negatif.
“Komite Komunikasi Digital (KKD) sudah ada sejak 2022, jelang pesta demokrasi sepatutnya kita lebih maksimalkan,” kata Dodik, jumat (03/11/2023).
Bersama awak media dalam momentum Penyuluhan Terpadu di Gedung Telecenter, Diskominfo.”
Pertemuan yang sangat penting ini juga diharap melahirkan sinergi antar lembaga, utamanya dengan pihak media, sehingga informasi negatif dapat ter-filter. “Masyarakat harus mendapat informasi yang positif dan berimbang,” imbuh Dodik.
Sementara dari jajaran kepolisian, Waka Polres Pacitan Kompol Pujiono mengaku suhu politik yang sudah mulai menghangat seirama kian dekatnya kontestasi.
“Targetnya penyelenggara dapat menghasilkan pemilu lancar, aman dan berkualitas,” tuturnya. Ditandai pusat juga telah melaksanakan deklarasi damai bersama seluruh lembaga,ucapnya.
Kompol Pujiono juga menambahkan,Media harus memberikan edukasi, obyektif dan menyejukkan dalam menampilkan informasi pada setiap porsinya.
Selektif terhadap semua kabar, karena hoax yang diulang-ulang cenderung dianggap sebuah kebenaran oleh khalayak,pungkasnya.(yuan)