Sasar Pedagang Kaki Lima Hingga Tukang Becak, Aksi Sosial Jumat Kini Jadi Rutinitas Dari Program Geubibu

Aceh Utara– Nasionaldetik.com

Di tengah kesibukan menjalankan tugas sebagai Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Lantas Polres Aceh Utara, Ipda Irvan memiliki satu rutinitas yang menjadi bentuk kepedulian sosialnya terhadap masyarakat.

Setiap Jumat Ipda Irvan dengan penuh semangat mencari warga miskin, seperti tukang becak, tukang ojek, pedagang kaki lima, dan kaum duafa untuk membagikan nasi kotak sebagai bentuk bantuan langsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Jumat (17/01/2025), Ipda Irvan kembali membagikan 110 nasi kotak kepada masyarakat yang membutuhkan di Lhoksukon, Aceh Utara.

Bagi Ipda Irvan, ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah panggilan untuk berbagi kebahagiaan kepada mereka yang kurang beruntung.

“Setiap pekan, kami memilih lokasi dan sasaran yang berbeda untuk pembagian nasi kotak. Hari ini, kami membagikan 110 nasi kotak di Lhoksukon.

Alhamdulillah, respons masyarakat sangat baik. Mereka yang menerima nasi kotak juga tidak henti-hentinya mendoakan para donatur yang telah membantu,” ujar Ipda Irvan saat ditemui patrolisergapnews.id,dengan wajah penuh kehangatan

Kegiatan yang dilakukan oleh Ipda Irvan ini merupakan bagian dari Program Gerakan Berbagi Sepuluh Ribu (Geubibu) yang telah berjalan sejak Tahun 2019

Program ini hadir dengan tujuan untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat miskin dan kurang mampu di wilayah Aceh Utara.

Program Jumat Berkah sudah kami jalankan beberapa bulan terakhir. Kami ingin memastikan bahwa setiap pekan ada warga yang merasa terbantu, terutama yang sangat membutuhkan. Hari ini, kami memberikan nasi kotak untuk mereka yang bekerja keras setiap hari, namun tetap kesulitan memenuhi kebutuhan hidup,” tambah Ipda Irvan.

Tak hanya memberikan nasi kotak, Ipda Irvan juga memperluas jangkauan bantuannya.

Ia membuka kesempatan bagi warga, terutama anak yatim yang tidak memiliki sumur atau yang sedang menuntut ilmu di pesantren yang tidak memiliki kitab, untuk menghubunginya dan mendapatkan bantuan pembangunan sumur cincin dan kita bantu kitab.

Insya Allah, kami akan membantu mereka membangun sumur cincin,” ungkap Ipda Irvan dengan penuh empati.

Kepedulian Ipda Irvan juga tercermin dalam program pemberian Alquran dan kitab kepada santri dari keluarga miskin di Aceh Utara dan Aceh Timur.

Ipda Irvan berharap, melalui bantuan ini, pendidikan agama bagi anak-anak kurang mampu dapat terus berkembang dan memberi manfaat bagi masa depan mereka.

“Pendidikan agama sangat penting, apalagi bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu. Kami ingin membantu mereka agar tetap semangat belajar, dan mudah-mudahan mereka menjadi penerus yang baik untuk agama dan bangsa,” lanjutnya.

Kesuksesan program Geubibu ini tidak lepas dari dukungan banyak pihak, terutama para donatur yang rela menyumbangkan sebagian rezekinya.

Ipda Irvan dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada para donatur, serta kepada Kapolres Aceh Utara, Kasat Lantas, dan rekan-rekan anggota Polres Aceh Utara yang telah mendukung jalannya program ini.

“Terima kasih kepada semua donatur yang telah berpartisipasi dalam program ini, serta kepada Kapolres dan Kasat Lantas yang selalu memberikan dukungan. Semoga Allah SWT melipatgandakan rezeki kita semua,” kata Ipda Irvan dengan penuh rasa syukur.

Inisiatif sosial yang dilakukan oleh Ipda Irvan tidak hanya mendapat dukungan dari masyarakat, tetapi juga mendapat apresiasi dari pihak kepolisian.

Dirlantas Polda Aceh, Kombes M Iqbal Alqudusy, memuji program ini sebagai bagian dari upaya Polantas untuk lebih dekat dengan masyarakat.

“Ini adalah bagian dari program sosial ‘Polantas Hadir’ yang kami lakukan di seluruh Aceh. Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dan membantu meringankan beban masyarakat. Kami berharap program ini bisa memberikan dampak positif bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Kombes M. Iqbal Alqudusy.

(**)