Pimpinan Ponpes di Desa Deket Kabupaten Lamongan Diduga Cabuli Tiga Santrinya

Edi Supriadi

- Redaksi

Jumat, 5 Januari 2024 - 15:41 WIB

4084 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lamongan.Jatim,Nasionaldetik.com-Seorang kyai berinisial R (69) warga Dusun Bakalan Desa Sidorejo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan di laporkan ke Polres Lamongan diduga telah mencabuli tiga santriwatinya.(5/1/24)

Pemilik pondok pesantren (ponpes) di Desa Sidorejo Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan itu kini tengah menjalani pemeriksaan secara intensif di Unit PPA Satreskrim Polres Lamongan.

Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP I Made Suryadinata membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Terlapor saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Lamongan,” kata AKP I Made Suryadinata,

Lebih lanjut AKP I Made Suryadinata mengungkapkan, terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap tiga anak santriwatinya itu semula pada Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Petugas Polres Lamongan mendapatkan informasi dari masyarakat adanya dugaan kasus perbuatan cabul yang di duga dilakukan oleh Kyai berinisial R pengasuh Pondok Pesantren Dusun Bakalan Desa Deket Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan.

“Kami langsung mendatangi rumah Kepala Desa setempat dimana salah satu menjadi korban telah melaporkan perbuatan cabul yang diduga dilakukan oleh guru ngajinya berinisial R tersebut,” jelasnya.

Perbuatan cabul yang dilakukan oleh guru ngajinya yaitu berinisial R itu dengan cara memasukan jari jarinya ke kemaluan korban berulang kali setiap korban ngaji di pondok pesantren Nurul Imam hingga korban mengeluh kesakitan pada kemaluannya.

“Selain korban ternyata ada dua korban lainya yang Ngaji di pondok pesantren tersebut juga menjadi korban,” ungkapnya.

AKP I Made mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut dan memintakan visum dan melakukan pemeriksaan terhadap korban.(***)

Baca Juga :  Kapal Bermuatan Ribuan Ton Batubara Kandas di Perairan sungai Batanghari.

Penulis : Red

Berita Terkait

Hutan Lindung Senami di Jadikan Tempat Perkebunan Warga dan Ilegal Drilling
Pekerjaan Rabat Beton Desa Rancamulya Syarat Penyimpangan
Hadi Gerung Geram , sarankan pimpinan Mojokerto Belajar Tentang Desa
Satgas Yonif 623 Bantu Pemerintah Perbaiki Fasilitas Pendidikan
HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Tulungagung Personel Polres Tulungagung Ikuti Donor Darah
SPBU TANPA REKOMENDASI MELANGGAR HUKUM di TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG
Bawa Ormas dan Ajak Berkelahi Wartawan, Wulling Arista Suci Gunakan Pola Premanisme untuk Selesaikan Masalah
Polresta Malang Kota Berhasil Amankan Komplotan Curanmor Asal Surabaya Pernah Beraksi di 19 TKP

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 00:36 WIB

Pekerjaan Rabat Beton Desa Rancamulya Syarat Penyimpangan

Minggu, 5 Mei 2024 - 00:29 WIB

Hadi Gerung Geram , sarankan pimpinan Mojokerto Belajar Tentang Desa

Minggu, 5 Mei 2024 - 00:23 WIB

Satgas Yonif 623 Bantu Pemerintah Perbaiki Fasilitas Pendidikan

Sabtu, 4 Mei 2024 - 05:46 WIB

HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Tulungagung Personel Polres Tulungagung Ikuti Donor Darah

Sabtu, 4 Mei 2024 - 05:42 WIB

SPBU TANPA REKOMENDASI MELANGGAR HUKUM di TEMBELANG KABUPATEN JOMBANG

Sabtu, 4 Mei 2024 - 05:32 WIB

Bawa Ormas dan Ajak Berkelahi Wartawan, Wulling Arista Suci Gunakan Pola Premanisme untuk Selesaikan Masalah

Sabtu, 4 Mei 2024 - 03:04 WIB

Polresta Malang Kota Berhasil Amankan Komplotan Curanmor Asal Surabaya Pernah Beraksi di 19 TKP

Sabtu, 4 Mei 2024 - 03:01 WIB

Polisi Berhasil Amankan Pengemudi yang Lari Usai Tabrak Rumah Warga di Tulungagung

Berita Terbaru

JABODETABEK

Warga Panbar Curhat ke Helmy Halim Soal SMP Negeri

Minggu, 5 Mei 2024 - 10:37 WIB