Tegal //nasionaldetik.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan, Polres Tegal terus berupaya untuk berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan lahan tidur di Desa Dukuhwringin melalui kerjasama antara AIPTU Mulyono, Kanit Intel Polsek Slawi dengan pemerintah Desa setempat, Minggu (8/12/2024).
Program ini bermula dari adanya lahan milik desa (bengkok) bekas tanaman tebu yang tidak dimanfaatkan pasca ditutupnya pabrik gula sejak tahun 2019. Melihat potensi lahan yang tidak terpakai tersebut, AIPTU Mulyono mengambil inisiatif untuk mengolahnya dan memberdayakan 5 orang tenaga kerja dan beberapa tenaga kerja lainnya yang dibutuhkan waktu tertentu. Tujuan utama dari program ini adalah membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga setempat dan menambah pendapatan asli desa sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lahan yang dimanfaatkan seluas 3 hektar ini kini ditanami berbagai jenis tanaman pangan dan buah-buahan, dengan ikon jambu kristal dan klengkeng crystal madu m. Selain jambu kristal, terdapat pula tanaman ketela pohon, jagung, alpukat, durian, anggur, jeruk, mangga, waluh, sirsak dan kurma. Keragaman tanaman ini bertujuan untuk menciptakan keberagaman sumber pangan serta memperkuat ketahanan pangan di tingkat lokal.
“Ada banyak potensi yang bisa dimanfaatkan di desa ini. Selain memberi manfaat ekonomi, program ini juga membantu dalam mewujudkan ketahanan pangan, yang menjadi salah satu fokus pemerintah. Kami berharap kegiatan ini bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi maupun pengetahuan pertanian,” ujar pria kelahiran Tuban.
Lebih lanjut, lahan yang dikelola juga dijadikan sebagai obyek pembelajaran, baik untuk sekolah maupun masyarakat umum. Para pelajar dan warga sekitar dapat belajar langsung mengenai teknik pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, serta cara mengelola lahan untuk menghasilkan produk pangan yang berkualitas.
Dengan adanya kerjasama ini, Polres Tegal berharap dapat mendorong keberhasilan program swasembada pangan di wilayah Tegal serta memberikan contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat keamanan, pemerintah desa, dan masyarakat dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi pembangunan ekonomi lokal.
Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana kolaborasi antara sektor publik dan masyarakat dapat menghadirkan solusi konkret dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan yang semakin mendesak di tengah kebutuhan akan pangan yang terus meningkat. Polres Tegal berharap program ini dapat menginspirasi daerah lain untuk mengambil langkah serupa guna mendukung kebijakan pemerintah dalam menciptakan ketahanan pangan yang mandiri. (*)