Saatnya NR Icang Rahardian SH MH, Bocah Bekasi Calon Dirut TVRI

- Redaksi

Senin, 18 November 2024 - 13:28 WIB

40114 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasional detik.com , Jakarta –  Republik Indonesia (TVRI) dalam situasi mengenaskan. Kecuali dikepung persaingan tv swasta, pengelolaan manajemen seakan mengabaikn profit. Padahal profit itulah kunci utama keberlangsungan hidup TVRI. Sabtu (16/11/24)

Stasiun penayangan yg diharapkan menjadi andalan pemerintah itu, justru seperti kehilangan perannya. Tersisih disaat berlangsung hajat besar pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Lihatlah, debat-debat Pilkada ramai di tv swasta. Tapi tidak ada satu debat pun berlangsung di TVRI. Pilkada ini hajat pemerintah lho. Lalu di mana peran TVRI sebagai lembaga andalan pemerintah?” tanya pengamat dan praktisi pertelevisian, Icang Hardiyanto SH.

Menurut Icang, sudah saatnya TVRI dikelola oleh orang-orang profesional. Orang orang yang mau berfikir profit untuk kelanjutan profesionalisme TVRI. Dalam amatan Icang, berulangkali pergantian direktur utama (Dirut), hasilnya masih seperti diam di tempat. ” TVRI itu harus dikelola oleh orang lapangan. Bukan orang yang cuma duduk sebatas dengan direksi. Tapi yang mau turun ke bawah. Sampe dia tahu celah kekurangan operasional di TVRI,” kilahnya.

Baca Juga :  Lapas Kelas IIA Tangerang Resmikan Porseni HUT Kemenkumham dan HUT RI ke 78

Suatu ketika pernah mengejutkan Icang. Dalam sebuah acara, tuturnya, bertemu dengan kru liputan TVRI. Nampak di mata Icang, kru TVRI itu melakukan liputan terburu-buru. Didorong oleh rasa ingin tahu, Icang bertanya. ” Ko buru-buru, Mas?”. Lalu dijawab oleh kru TVRI itu, ” iya Pak. Ini kameranya sudah ditunggu dikantor. Mau dipake lagi oleh kru yang lain,” papar kru itu.
Icang tercengang. Lembaga penyiaran dengan embel-embel Republik Indonesia, harus menggunakn kamera bergantian. Padahal menurutnya, TVRI punya potensi besar dikelola secara profesional. TVRI punya semua yang dibutuhkan.

“TVRI punya negara, masa kalah sama swasta? Sampe satu kamera harus dipake bergantian,” gumamnya lagi.
Jika dikelola dengan profesional, kata Icang, TVRI sangat bisa untuk tidak melulu mengandalkn APBN dalam menjalankan operasionalnya. “Banyak peluang bagi TVRI kerjasama dengan luar. Bahkan, menurutnya, setiap departemen diharuskan ada wartawan TVRI.

” Kalo boleh berandai andai, seloroh Icang, andai saya jadi Dirut TVRI, saya targetkan dua tahun saja TVRI mengandalkan APBN untuk biaya operasional, setelah dua tahun, saya mampu menjadikan TVRI mandiri untuk segala macam biaya operasionalnya.

Baca Juga :  Fenomena RT RW Net di Masyarakat, Ini Respon Kominfo dan ATSI

Icang yang merupakan Ketua Umum Ikatan Warrawan Online (IWO) Indonesia, praktisi hukum dab juga pemerhati dunia digitalisasi media jurnalis menyayangkan, lembaga penyiaran sebesar TVRI tidak ada yang mampu berpikir untuk bisa mandiri. “Tak ada yg berpikir bagaimana TVRI memperoleh laba. Padahal, modal ini penting untuk menaikan mutu dan semangat kreatifitas kru di dalamnya,” jelasnya.

Dalam hitungan Icang, tidak sedikit berdiri BUMN, bahkan ratusan. Tiap BUMN punya anggaran belanja iklan. Ini potensi besar yang bisa digarap TVRI.
Menurut Icang, jika hari ini TVRI masih bernaung dalam Lembaga Penyiaran Pemerintah (LPP), masih memungkinkan dirubah menjadi persero.

” Rubah status TVRI dr LPP menjadi persero. Konsep ini tentu harus diparipurnakan di DPR,” tegasnya, dengan menyebut beberapa contoh televisi yg pernah ia bantu prakarsai hingga siaran.

Penulis : Tim Iwo Indonesi

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Aksi Babinsa Duren Sawit, Bubarkan Tawuran Warga
27 Tahun Mengabdi Karyawan Perjuangkan Hak Pensiunnya, Pengacara Somasi PT Harfit Internasional
DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah dalam Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan
DPP KNPI: Pentingnya Peran Pemerintah dalam Menyatukan Pemuda untuk Membangun Generasi Tangguh dan Mewujudkan Perdamaian ASEAN
Terjunkan 1.516 Personel, Polri Siap Amankan Debat Ketiga Pilgub DKI Jakarta
Klarifikasi Kapuspen TNI Terkait Foto Pamen TNI Bersama Ivan Sugianto
Polri Targetkan SMA Taruna Kemala Bhayangkara Beroperasi 2026
Rangkaian HUT Ke 79 TNI, Koramil Duren Sawit Berikan Bantuan Sembako ke Yayasan Al-Khairan

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 07:25 WIB

Bhabinkamtibmas Ditempatkan di Sekolah, Polres Batang Dukung Program Sekolah Ramah Anak

Selasa, 19 November 2024 - 06:53 WIB

Sumartana Bekali Ketarunaan dengan Disiplin dan Jiwa Patriotisme  

Selasa, 19 November 2024 - 06:45 WIB

174 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Debat Publik Kedua di Kendal

Selasa, 19 November 2024 - 03:56 WIB

Kapolres Tanah Karo Gelar Konferensi Pers Pengungkapan Kasus Narkotika Jenis Ganja di Berastagi

Senin, 18 November 2024 - 17:11 WIB

Nasib Naas Menimpa Pada Dua Orang Saat Hendak Menguras Sumur

Senin, 18 November 2024 - 16:38 WIB

Polres Nganjuk Tangkap Pelaku Judi Togel di Kertosono

Senin, 18 November 2024 - 12:35 WIB

Polres Nganjuk Bekuk Pelaku Curanmor di Area Persawahan Sanan,Pace

Senin, 18 November 2024 - 12:32 WIB

Antisipasi Lonjakan Harga Sembako, Babinsa Pantau Pasar dan Kios

Berita Terbaru

BREBES

Pelayanan Publik Pemkab Brebes Terbaik ke-20 Se-Indonesia

Selasa, 19 Nov 2024 - 07:07 WIB

BREBES

Cek Siswa Latja, Tim SPN Polda Jateng Kunjungi Polres Brebes

Selasa, 19 Nov 2024 - 07:00 WIB