Skandal Tiga 0rang pegawai coreng nama Baik RSUD Muara Bulian

- Redaksi

Senin, 18 November 2024 - 12:18 WIB

4034 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jambi – Pertama telah terjadi pegawai RSUD Hamba Muara Bulian, digerebek dan diamankan petugas Satpol PP Kabupaten Batanghari. Pasangan ini diduga berstatus sebagai Dokter dan Security di RSUD tersebut di grebek pada bulan lalu Selasa (15/10/2024)

Warga bersama petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Batanghari, melakukan penggerebekan terhadap salah satu kamar kos yang berlokasi di lorong Cinta Damai RT.25, Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari hasil penggerebekan ini, seorang perempuan dan seorang pria terciduk sedang berduaan di dalam kamar kos.

Keduanya dikabarkan merupakan oknum pegawai yang bekerja di RSUD Hamba Muara Bulian

Menurut informasi, perempuan tersebut diketahui berinisial “DA” usia 28 tahun yang diduga berstatus sebagai dokter. Sedangkan pasangannya itu, berinisial “NT” usia 41 tahun, yang diduga sebagai Security.

Perihal inipun dibenarkan oleh Kepala Bidang Operasi dan Pengendalian Ketentraman dan ketertiban Umum, Satpol PP Kabupaten Batanghari, Supriady Harahap.

Dirinya mengatakan bahwa penggerebekan pasangan sejoli ini berawal dari kecurigaan warga setempat, lantaran sang pria disinyalir kerap bertamu hingga larut malam ke kosan perempuan tersebut.

Mereka kemudian diamankan oleh pihak Satpol PP untuk dimintai keterangan dan dilakukan penindakan lebih lanjut.

“Memang betul mereka sedang berada di dalam kamar kos tersebut. Setelah kita mintai keterangan kepada oknum ini, yang perempuan ternyata bekerja di rumah sakit umum tersebut. Yang oknum laki-lakinya juga bekerja di tempat yang sama di rumah sakit. Jadi setelah kita mintai keterangan, lingkungan meminta ini sebisa mungkin diselesaikan secara adat.” ujar Supriady Harahap.

Baca Juga :  Pasar Malam di Depan Kantor Dispora Menjadi sorotan masyarakat

Selain dimintai keterangan, untuk penindakan lebih lanjut. Pasangan yang diduga Dokter dan Security RSUD Hamba Muara Bulian tersebut, juga dikenakan sanksi atau denda adat oleh warga Kelurahan Rengas Condong.

Namun telah terjadi pengerebekan pegawai RSUD Majid batoe muara bulianTepat nya pada Jumat malam (15/11/2024) sekira pukul 20.00 WIB sejumlah warga berkumpul di kediaman Ketua RT 28, Komplek Perumahan Citra Palem, Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulan, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Berkumpulnya warga tersebut tak lain dan tak bukan menunggu keputusan hasil sidang adat akibat perbuatan dua oknum pegawai inisial’BN” si peria dan”JN”si wanita yang kedapatan tengah berduaan di rumah”BN” dengan alibi dugaan untuk makan buah mangga.

Sebelum putusan sidang adat, pihak lembaga adat meminta agar saudara”BN”dan saudari”JN”menjelaskan apa yang sedang mereka lakukan di dalam rumah tersebut pada malam itu.

Dalam penjelasan “BN” mengakui bahwa kondisi pintu rumah memang tertutup, namun tidak dikunci karena mereka hanya ingin makan buah mangga yang dibawa oleh “JN” namun pernyataan tersebut dibantah oleh warga/saksi yang mendatangi rumah”BN.

Kata saksi,Jelas-jelas kami dengan kamu buka kunci rumah itu, duo kali bunyi nyo berdetak buka kunci,” sebut saksi.

Baca Juga :  Pengukuran Tanah PT SSS Ricuh, Ini Komentar Dedi BPN Tigaraksa

Namun, kedua bukan muhrim( pasangan suami istri) tetap bersikeras dengan pernyataannya, bahwa mereka berdua bukan melakukan hal yang tidak senonoh di rumah tersebut dan kondisi pintu tidak terkunci, sebab mereka hanya ingin memakan buah mangga.

Alhasil, karna perbuatannya, pihak lembaga adat pun memutuskan agar kedua orang ini membayar denda adat dan tradisi cuci kampung, sesuai dengan adat yang berlaku.

Menariknya di sidang adat tersebut perwakilan pihak”BN”menyebutkan, Bahwa”BN”agak merasa keberatan dengan denda yang dikenakan oleh pihak lembaga adat, karena mereka bukan melakukan perbuatan zina ataupun berhubungan layaknya pasangan suami istri.

“Teman saya”BN”ini merasa keberatan kalau seandainya diberi sanski cuci kampung. Tapi dia ada memberikan solusi, mungkin dia akan memberikan biaya cuci kampung itu akan dialihkan missal untuk membuat lampu jalan, alasannya karena saudara”BN”dan”JN”tidak terlihat melakukan hubungan berzina,”Kata Ibenk perwakilan dari”BN.

Sontak saja pernyataan itu, memancing riuh warga yang hadir,mereka tidak terima dengan solusi yang ditawarkan oleh”BN”.“

Jelas-jelas saksi ado kok,” ujar salah satu warga

“Lampu jalan itu urusan pemda,” sambung warga lainnya.

Pihak dari lembaga adat pun mejelaskan, meskipun keduanya tidak melakukan hubungan suami istri, namun hal mereka lakukan sudah masuk ke dalam pelanggaran adat. Apalagi wanita tersebut berstatus istri orang lain dan memasuki rumah pria lain.

Penulis : Ilham

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Di lokasi 51 Marak nya aktivitas pertambangan minyak ilegal tampa izin lokasi BUNGKU masih beroperasi di duga kebal hukum
Kesbangpol kabupaten Batang Hari Bersama PPKBP3A Menggelar Sosialisasi Pencegahan Terorisme dan Radukalisme Yang Mengeploitasi Perempuan dan Anak Tahun 2024
Aksi Saling Lapor HR dan Muhammad Fadhil Arief di Tunda Setelah Pilkada 2024
Baleho Kolom Kosong Di Sebut Dengan Kotak Kosong Di Robek Orang Tak Di Kenal.
Relawan Tim kotak kosong, optimis menangkan pilkada 2024 Kabupaten Batang hari
Viral…!! APH Tutup Mata Adanya Mafia Penimbunan BBM Bersubsidi di Wilayah Muarabungo
PASCA PENAHANAN 3 DEBT COLECTOR INI KATA KAPOLRES BATANGHARI
HR Minta Kemenkominfo RI Telaah Soal Bukti Kata Laporan Muhammad Fadhil Arief

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 01:47 WIB

Kapolres Tanjungperak Bersama Forkopimda Cek Gudang KPU Jelang Coblosan Pilkada 2024

Selasa, 19 November 2024 - 01:41 WIB

Polres Mojokerto Kota Menjadi _Pilot Project_ Ungkap Kasus TPPU Senilai 2 Milliar

Senin, 18 November 2024 - 13:11 WIB

Beberapa KH Dan Jajaran Pengurus PC NU Jombang Pelantikan (Pergunu) Bertempat di Pondok Pesantren Darul Ulum Kepuh Doko

Senin, 18 November 2024 - 05:49 WIB

Khayla Mutiara Afandi, Putri Koptu Fayus Raih 2 Medali Kejuaraan Atletik GKR Hemas 2024

Senin, 18 November 2024 - 04:55 WIB

PNIB : Narkoba Wahabi Khilafah Intoleransi Radikalisme Terorisme Ancaman Nyata Integritas Bangsa

Minggu, 17 November 2024 - 20:25 WIB

Trail Run De Blitar Explorer HUT ke-61 Korem 081/DSJ, Ajang Kembangkan Potensi Pariwisata

Minggu, 17 November 2024 - 16:47 WIB

Perbaikan Jalan di Desa Ngentrong: Upaya Gotong Royong Masyarakat Bersama Mardinoto

Minggu, 17 November 2024 - 02:42 WIB

Maryoto dan Didik Adakan Acara “Tangguh, Tanggap, Berkelanjutan Menuju Kesejahteraan” di Desa Banaran

Berita Terbaru

GAYO LUES

“Said Sani-Saini” Bertekad Perkuat Penerapan Syariat Islam

Selasa, 19 Nov 2024 - 02:03 WIB