Tesla Pindahkan Bitcoin Senilai $760 Juta, Apa Motifnya?

Kamal Porang

- Redaksi

Rabu, 23 Oktober 2024 - 11:20 WIB

4042 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elon Musk dan Tesla telah memicu kegemparan di pasar kripto setelah dilaporkan memindahkan Bitcoin (BTC) senilai $760 juta ke beberapa dompet anonim.

Ini merupakan transaksi pertama Tesla yang melibatkan Bitcoin dalam dua tahun terakhir, dan memunculkan spekulasi tentang apa yang direncanakan oleh raksasa otomotif ini. Apakah Tesla akan menjual Bitcoin-nya, atau apakah ini hanyalah langkah keamanan untuk melindungi asetnya?

Menurut data dari Arkham Intelligence, Tesla telah melakukan serangkaian transfer besar dengan nilai total $760 juta. Pemindahan pertama bernilai $75,18 juta, diikuti oleh $76,08 juta dan $77,16 juta. Selain itu, Tesla membagi sisa Bitcoin mereka ke beberapa dompet anonim dengan nilai transfer bervariasi, termasuk satu transfer signifikan sebesar $102,36 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Semua dana ini dipindahkan tanpa penjelasan resmi, meninggalkan banyak pertanyaan di benak publik dan komunitas kripto.

Spekulasi di Balik Pemindahan Bitcoin

Langkah Tesla ini memicu berbagai spekulasi, terutama di kalangan investor dan pengamat pasar. Beberapa pihak berspekulasi bahwa Tesla mungkin berencana untuk menjual Bitcoin dalam jumlah besar.

Jika benar, ini bisa memberikan dampak besar pada harga Bitcoin, terutama karena Bitcoin saat ini berada di kisaran mendekati $67.000. Jika Tesla memutuskan untuk menjual, tekanan jual bisa menurunkan harga secara signifikan.

Baca Juga :  5 Rekomendasi Tas Bodypack untuk yang Suka ke Gym: Gaya Hidup Sehat nan Stylish

Di sisi lain, beberapa pengamat berpendapat bahwa jika Tesla benar-benar berniat menjual Bitcoin, mereka mungkin melakukannya melalui jalur Over-the-Counter (OTC). Dengan metode ini, transaksi dilakukan langsung antara pembeli dan penjual tanpa mempengaruhi pasar terbuka, sehingga dapat menghindari dampak besar pada harga.

Keamanan atau Penjualan?

Sementara spekulasi tentang penjualan terus beredar, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa pemindahan ini mungkin hanya strategi keamanan. Memindahkan Bitcoin ke dompet anonim dan membaginya menjadi beberapa bagian dapat membantu mengurangi risiko peretasan.

Perusahaan besar seperti Tesla yang memiliki aset kripto dalam jumlah besar sering kali menggunakan strategi ini untuk melindungi aset mereka dari potensi ancaman digital.

Waktu pemindahan ini juga menambah ketegangan di pasar. Saat ini, kurs 1 BTC berada dalam tren naik dan mendekati All-Time High (ATH) di sekitar $73.000. Para investor dan analis akan terus mengamati perkembangan ini untuk melihat apakah Tesla benar-benar akan menjual Bitcoin-nya atau jika ini hanyalah langkah keamanan semata.

Baca Juga :  Maxicare and Lifeline 16-911 Join Together in Groundbreaking Partnership for Emergency Medical Services

Hingga saat ini, baik Elon Musk maupun Tesla belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan pemindahan ini. Ketidakpastian ini menambah spekulasi dan ketegangan di pasar kripto, dengan banyak yang menantikan pengumuman resmi dari perusahaan dalam waktu dekat.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20.

Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Vendfun and Partners Unveil Complete Hospitality Automation Solution at Singapore FHA-HoReCa 2024
Expanding Horizons: Why Malaysia’s Startups and Companies Need a Regional Game Plan
Apa Kegunaan Obat Mersi? Ini yang Perlu Diketahui
5 Koin Meme Potensial yang Layak Pantau di November 2024
Kolaborasi Perumahan dengan Smart Home System evomab di 2024: Harvest City dan Metland Cyber Puri
The Reasons Behind Effective Motivational Speakers in the Philippines
Retail Platform Gailbook Brings Indonesian SMEs to Global Market
Jamu Merapatkan Miss V Setelah Melahirkan, Apakah Ampuh?

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Polres Wonogiri Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika, Miras Dan Knalpot Brong

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:21 WIB

Sinergitas TNI Polri Di Wonogiri, Polisi Hadiri Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:18 WIB

Dandim 0726/Sukoharjo Resmi Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2024 di Desa Tambakboyo

Kamis, 31 Oktober 2024 - 13:14 WIB

Danrem Wijayakusuma Dampingi Kasdam IV/Diponegoro Tutup TMMD Reg 122 Kodim 0711/Pemalang.

Kamis, 31 Oktober 2024 - 12:14 WIB

Jelang pilkada 2024,Polsek Majalengka Kota pererat silahturahmi dengan Tokoh Masyarakat

Kamis, 31 Oktober 2024 - 12:07 WIB

“Kapolsek Majalengka Kota,ajak Aparatur Kecamatan dan Desa Bersenergi jaga Kamtibmas jelang pilkada 2024 “

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Jelang pilkada 2024, Bhabhinkamtibmas Polsek Majalengka Kota blusukan di Desa sidamukti

Kamis, 31 Oktober 2024 - 10:26 WIB

HUT Desa ke-324,Polsek Majalengka Kota hadiri Tablig Akbar bersama Warga

Berita Terbaru