PARAH..!! di Batanghari, Ilegal driling Tetap Beroperasi.

edisupriadi

- Redaksi

Jumat, 23 Februari 2024 - 09:48 WIB

40457 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jambi, Nasionaldetik.com – Aktivitas illegal driling terus terjadi. Hal ini bisa membuat kerusakan lingkungan parah serta menelan korban jiwa.
Dalam beberapa Minggu terakhir telah terjadi sejumlah kecelakaan kerja di lokasi illegal drilling. Seperti di wilayah hutan raya senami desa jebak kabupaten Batanghari namun sudah beberapa kali terjadi ledakan, dan terkahir ini menimbulkan korban meninggal dunia sampai saat ini aktivitas ilegal driling masih berjalan aman dan lancar.

Baca Juga :  Polsek Perdagangan Polres Simalungun, Berhasil Membekuk Lima Tersangka Pesta Sabu

Dari unggahan video warga tersebut di group seputaran Batanghari aktivitas masyarakat menggunakan alat seadanya seperti menggunakan gerigen yang di lansir menggunakan kendaraan roda dua.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

berjalan mulus di duga adanya koordinasi atau dugaan setoran dari para pelaku ilegal drilling tersebut,bebas beroperasi tanpa ada rasa takut kendati mendengar informasi adanya tim dari pengamanan Polda jambi sementara lakukan monitoring di seputaran Lokasi Ilegal driling.

Baca Juga :  Di Dampingi Babinsa Serda Riduan Sitanggang,  Kades Parbuluan I Antarkan Langsung BLT ke Rumah Warga yang Sedang Sakit.

Sayangnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup saat di jumpai belum bisa berkomentar banyak terkait dampak lingkungan akibat aktivitas illegal drilling di kabupaten Batanghari namun tetap menjadi fokus instansi yang dipimpinnya.

Tentunya harus mengindentifikasi dan menganalisis kondisi aktivitas illegal drilling tersebut , aktivitas tersebut merusak alam dan mencemari air.

namun api saat ini yang berada di kawasan hutan raya tersebut masih tetap menyala.

Penulis : Roby

Editor : Edi Red

Sumber Berita : Fikri

Berita Terkait

Kasus BP2TD: Rajawali Geram, Minta Polda Kalbar Transparan Soal 3 Tersangka Tertunda!
Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!
Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!
Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar
LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera
Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan
Ketua JPKP Konkep Bongkar Dugaan Pelanggaran: Kontraktor Pembangunan Masjid Raya konkep, Langgar Aturan Hukum
SKANDAL LELANG LAHAN CACAT HUKUM DI SINTANG: GPN 08 MENDESAK PRESIDEN PRABOWO  SUBIANTO TURUN TANGAN, USUT DUGAAN PERSEKONGKOLAN OKNUM PN, KEJAKSAAN, BRI, DAN BPN
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 20:37 WIB

Rakyat Kusau Makmur Ultimatum PT ATS 1 Ingkar Aturan!

Minggu, 28 September 2025 - 07:14 WIB

Setelah Gubernur, Siapa Lagi? MAUNG “Tantang” KPK Bongkar Semua Kasus Korupsi di Kalbar!

Sabtu, 27 September 2025 - 17:56 WIB

Klarifikasi Tegas Wartawan FS: Tuduhan ‘Cemari Marwah Jurnalis’ di Banggai Laut Dinilai Tidak Berdasar

Sabtu, 27 September 2025 - 10:24 WIB

LPK-RI Klarifikasi ke Bank Mandiri Region IX Banjarmasin Terkait Agunan 1.565 SHM Plasma Milik Koperasi Sipatuo Sejahtera

Jumat, 26 September 2025 - 22:05 WIB

Warung Makan Cinta Jaya,Kelezatan Nasi Tiwul Ikan Tuna Khas Pacitan

Jumat, 26 September 2025 - 20:59 WIB

Ketua JPKP Konkep Bongkar Dugaan Pelanggaran: Kontraktor Pembangunan Masjid Raya konkep, Langgar Aturan Hukum

Jumat, 26 September 2025 - 20:39 WIB

SKANDAL LELANG LAHAN CACAT HUKUM DI SINTANG: GPN 08 MENDESAK PRESIDEN PRABOWO  SUBIANTO TURUN TANGAN, USUT DUGAAN PERSEKONGKOLAN OKNUM PN, KEJAKSAAN, BRI, DAN BPN

Kamis, 25 September 2025 - 18:40 WIB

The Bridge Academy Mendukung PLN Icon Plus Dalam Meningkatkan Layanan Prima yang Berkualitas

Berita Terbaru