Barisan Sepuluh Pemuda Gabungan Elemen Organisasi Aceh Tenggara Menggeruduk Kantor Bupati 

Aswadi 5411180

- Redaksi

Sabtu, 25 November 2023 - 10:48 WIB

40311 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik+ Jumat , 24/11/2013

Mereka berunjuk rasa memprotes sikap pemerintah yang dinilai tidak serius melakukan penanganan mitigasi bencana dampak banjir bandang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para peserta turut melakukan aksi membakar ban di depan gerbang kantor bupati Aceh Tenggara, karena Pj Bupati tidak mau menemui mereka.

Koordinator aksi, Dahriansyah mengatakan, aksi mereka merupakan bentuk kepedulian terhadap para korban terdampak banjir di sejumlah wilayah Aceh Tenggara. Pihaknya melihat, tidak ada penanganan serta jaminan penanggulangan yang serius, serta terukur dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Aceh Tenggara daerah rawan bencana, setiap tahun kejadian serupa terjadi berulang-ulang, tidak ada sedikit pun upaya pencegahan mitigasi yang dilakukan oleh oleh pemerintah,” kata Dahriansyah dalam orasinya, Jumat (24/11).

Dahriansyah menilai, anggaran daerah hanya difokuskan kepada penanggulangan pasca bencana, sementara untuk pencegahan mitigasi bencana tidak pernah dianggarkan.

Baca Juga :  8 Desa di Agara Laporkan IDM ke Kemendes Sesuai Indikator Kewilayahan Tahun 2023

Dirinya mencontohkan, upaya mitigasi yang harus dilakukan pemerintah melalui instansi terkait seperti restorasi lahan-lahan kritis, penanaman pohon di bantaran sungai, lahan yang curam dengan kemiringan tinggi dilarang untuk digarap, karena ini menjadi potensi longsor dan banjir bandang.

Selanjutnya Hairul Sukandi Selaku Korlap meminta pemerintah daerah melalui dinas terkait harus melakukan normalisasi sungai yang memiliki potensi banjir sebelum terjadi musim hujan, dan melakukan pencegahan pembalakan liar atau ilegal logging.

“Pemerintah daerah harus membuat perda atau qanun terkait tata cara pembukaan lahan baru bagi perkebunan, jangan asal buka dan harus memperhatikan keselamatan lingkungan daerah rawan agar dijaga, jangan dirusak,” ucapnya.

Khairil Anuwar Selaku Ketua HmI komisariat FKIP UGL Aceh menegaskan, aksi mereka juga sekaligus mendorong pemerintah daerah untuk berfikir dalam upaya pencegahan mitigasi bencana, setidaknya ada upaya pengurangan dampak jika terjadi bencana kembali.

Baca Juga :  Kades Lawe Kulok Kec Lawe Bulan Tiga Kali Abaikan Panggilan Inspektorat Aceh Tenggara

Selain itu, kata Embun Selaku Ketua BEM Stkip US Kutacane, pemerintah daerah harus melakukan identifikasi desa-desa rawan bencana serta membuat kegiatan secara spesifik agar dapat mengurangi resiko bencana.

“Kalau ini dilakukan dan diserahkan kepada orang yang ahli dalam bidangnya , insyaallah secara bertahap desa rawan bencana akan termitigasi dari bencana dengan baik,” ungkapnya.

Dahrinsyah meminta, Pj Bupati Aceh Tenggara segera mengembalikan kebahagiaan masyarakat terdampak banjir, serta membuat kebijakan mengganti rumah mereka yang hancur .

“Kami tunggu gebrakan terbaru dari pemerintah daerah untuk mengantisipasi mitigasi banjir, dan mengembalikan kebahagiaan masyarakat agar hal serupa tidak terjadi lagi . Pungkas nya ( Dahrinsyah ).

Berita Terkait

Klarifikasi Dibantah, LSM Desak Audit Proyek SDN Lawe Bekung yang Dibiayai Dana Pusat
Polres Aceh Tenggara Undang Dialog Terbuka Lewat Jumat Curhat di Desa Penungkunen, Tanggapi Isu Sosial dan Lingkungan
Kute Kuta Buluh Peringati Maulid Nabi Muhammad, Tausiyah Disampaikan Tgk. H. Marhaban Husni
Dendam Keluarga Berujung Maut, 5 Orang Tewas Ditebas Pelaku dalam Tragedi Berdarah di Desa Uning Sigugur
Polres Aceh Tenggara Imbau Warga Lebih Hati-Hati di Kebun Usai Serahkan Kerangka Subur Bin Kasimin yang Diduga Jatuh dari Pohon Pinang
BPSDM Aceh Pastikan Dukungan untuk Mahasiswa Non-KIP dan Studi Lanjut Dosen UGL
Kepala Desa Bungkam, Warga Bingung, Dana Menghilang: Bupati Diminta Bertindak Tegas Tanpa Pandang Lembaga atau Koneksi Politik
Di Tengah Wajib Belajar Gratis, SD Swasta Ini Diduga Jual Buku Lewat Surat Edaran

Berita Terkait

Selasa, 30 September 2025 - 13:20 WIB

Satsamapta Polres Lampung Barat Evakuasi Pohon Tumbang Timpa Truk Pengangkut Barang

Minggu, 21 September 2025 - 15:39 WIB

Semarak Hut Ke-34 Lambar, Wadah Menggali Seni, Melestarikan Tradisi Adat Budaya.

Kamis, 18 September 2025 - 18:01 WIB

Polisi Cilik Polres Lampung Barat Raih Juara Madya III Lomba Polisi Cilik HUT Lalu Lintas ke-70

Rabu, 17 September 2025 - 20:45 WIB

Sat Binmas Polres Lampung Barat Sosialisasi Anti Bullying di SDN 1 Way Mengaku

Rabu, 17 September 2025 - 14:29 WIB

Wujudkan Astacita Presiden Kajati Lampung Bersama Bupati Lambar Tanam Padi Bersama Warga.

Jumat, 12 September 2025 - 22:49 WIB

LBH BSN dan Ormas Porsal Akan Adakan Aksi Unjuk Rasa di Kantor DPRD Lampung Barat Terkait Hearing Yang Bungkam

Jumat, 12 September 2025 - 22:04 WIB

Wow…..! Hearing Tanpa Jawaban, DPRD Lampung Barat Disorot Tak Jalankan Fungsi Pengawasan Hiyanati Rakyat.

Kamis, 11 September 2025 - 15:17 WIB

kegiatan konvergensi pencegahan stunting pekon giham sukamaju berjalan lancar .

Berita Terbaru

Banten

Pemkab Serang dan Uni Emirat Arab Jajaki Peluang Kerjasama

Selasa, 30 Sep 2025 - 20:40 WIB