Aceh tenggara Nasionaldetik.com – Pemerintah Kecamatan Lawe Sumur lakukan pemutakhiran data Pokok Desa (PD). Hal ini disampaikan Camat Lawe Sumur Weldan Prahasadika Yuda, S.S.T.P., kepada Awak Media Snipers News, yang juga anggota Ikatan Wartawan Online Indonesia (IWO-I) melalui WhatsAppnya, Jum’at (18/06/2023) sekira pukul 12.02 Wib.
Weldan menyampaikan, sementara ini ada 8 Desa di Kecamatan Lawe Sumur telah melaporkan Indeks Desa Membangun (IDM) ke Kementrian Desa (Kemendes) sesuai dengan Indikator Kewilayahan di Tahun 2023.
Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun dikembangkan berdasarkan konsepsi, bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja pembangunan berkelanjutan, di mana aspek sosial, ekonomi dan ekologi menjadi kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi, serta kemampuan untuk mensejahterakan kehidupan desa.
Kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa harus menghasilkan pemerataan dan keadilan, didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.
Dalam konteks ini, ketahanan sosial, ekonomi dan ekologi bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Indeks Desa Membangun memotret perkembangan kemandirian desa berdasarkan implementasi Undang-Undang Desa, dengan dukungan Dana Desa serta Pendamping Desa.
Indeks Desa Membangun (IDM) mengarahkan ketepatan intervensi dalam kebijakan dengan korelasi intervensi pembangunan yang tepat dari Pemerintah, sesuai dengan partisipasi masyarakat yang berkorelasi dengan karakteristik wilayah Desa yaitu tipologi dan modal sosial.
Dalam pesan WhatsAppnya, Camat Lawe Sumur, Weldan juga menyampaikan laporan dari Pengulu (Kades) Kisam Kute Pasir Awalludin, bahwa pihak Kecamatan melalui Tim Binwas Kecamatan bekerjasama dengan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kecamatan dan Desa terus mendorong pihak Desa, termasuk ke Desa Kisam Kute Pasir untuk secepatnya menyelesaikan Laporan IDM 2023, guna percepatan dan validasi pengukuran terhadap proyeksi kondisi desa dan penganggaran Dana Desa (DD) di Tahun 2024.
Lanjut Weldan, adapun desa yang telah selesai melaksanakan pelaporan dan yang tercepat adalah Desa Kisam Kute Pasir, selanjutnya diikuti oleh 7 Desa lainnya. “Dan kita harapkan, dalam bulan ini tuntas 18 Desa se Kecamatan Lawe Sumur,” pungkas Camat Lawe Sumur Weldan Prahasandika Yuda.
Data saat ini menjadi unsur penting pada publikasi informasi. Di berbagai instansi, data menjadi objek yang cukup penting, mengingat melalui data yang akurat dapat dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam mengambil keputusan.* (Saidul)