Tulungagung, Nasionaldetik.com – Sebanyak 505 calon aparatur sipil negara (ASN) resmi menerima petikan keputusan pengangkatan dari Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, SE, ME. Acara tersebut berlangsung khidmat di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso pada Rabu (28/5/2025).
Pengangkatan ini terdiri dari 72 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 433 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 Formasi Tahun 2024. Mereka berhasil lolos dari proses seleksi yang ketat dan kompetitif di tingkat nasional.
Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu Wibowo menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya kepada para peserta yang berhasil melewati proses seleksi. Ia menekankan pentingnya peran ASN dalam mewujudkan birokrasi modern yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saudara adalah individu terpilih yang akan menjadi bagian dari perubahan birokrasi yang lebih adaptif terhadap perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi,” tegasnya.
Bupati Gatut juga mengakui bahwa proses rekrutmen kali ini mengalami sejumlah penyesuaian jadwal secara nasional, namun tidak mengurangi kualitas seleksi.”Saya mengapresiasi kesabaran dan komitmen saudara dalam menaati proses seleksi hingga tahap akhir,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa reformasi birokrasi saat ini telah membawa perubahan signifikan terhadap tata kelola pemerintahan. ASN dituntut tidak hanya patuh terhadap aturan, namun juga mampu menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat melalui kerja yang responsif, efisien, dan berbasis data.
“Dalam budaya birokrasi yang modern, ASN bukan lagi sekadar pelaksana kegiatan, tetapi juga agen perubahan dan penyedia solusi berbasis data, inovasi, dan kolaborasi,” tandasnya.
Gatut Sunu juga menekankan pentingnya integritas, kompetensi, etos kerja, disiplin, dan profesionalisme sebagai nilai-nilai utama yang harus dijunjung tinggi oleh setiap ASN.
Pemkab Tulungagung, lanjutnya, berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi ASN melalui pelatihan, digitalisasi layanan, dan sistem manajemen kinerja. Namun, ia mengingatkan bahwa inisiatif belajar dan berkembang harus datang dari kesadaran diri para pegawai itu sendiri.
Tak lupa, Bupati meminta kepada seluruh kepala perangkat daerah agar aktif memberikan pendampingan dan tugas yang menantang bagi para ASN baru.”Mereka harus diberi penugasan yang menantang agar bisa berkembang, bukan sekadar menjadi pelengkap struktur organisasi,” katanya.
Di akhir sambutannya, Bupati berpesan agar seluruh ASN senantiasa menjaga kehormatan sebagai aparatur negara.
“Mari kita bangun birokrasi yang melayani masyarakat, bukan birokrasi yang dilayani oleh masyarakat,” pungkasnya.
Dengan semangat baru ini, diharapkan kehadiran CPNS dan PPPK yang baru mampu mendorong terwujudnya pemerintahan yang profesional, melayani, dan terpercaya di Kabupaten Tulungagung. (Ev)
