Pemprov Kaltim Meningkatkan deteksi dini hepasitis B untuk ibu hamil

Edi Supriadi

- Redaksi

Senin, 28 Juli 2025 - 19:27 WIB

4032 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasional detik.com- Samarinda Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menggencarkan program deteksi dini hepatitis B bagi ibu hamil sebagai langkah strategis untuk menekan penyebaran penyakit yang menyerang organ hati tersebut.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya komprehensif pemerintah dalam pencegahan dan penanganan hepatitis di wilayah Benua Etam,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim Jaya Mualimin dalam momentum Hari Hepatitis Sedunia di Samarinda, Senin.

Dia menyatakan program deteksi dini menjadi prioritas mengingat tingginya angka temuan kasus pada kelompok rentan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari skrining terhadap 55.000 ibu hamil di Kaltim, kami menemukan sekitar 1.197 diantaranya positif menderita hepatitis B. Ini menjadi perhatian serius bagi kami,” ungkap Jaya.

Ia menjelaskan deteksi dini pada ibu hamil yang dilakukan sejak awal masa kehamilan sangat krusial. Ketika seorang ibu hamil terdiagnosis positif, tim medis dapat segera memberikan penanganan dan pengobatan yang diperlukan.

Baca Juga :  BPJS Menghapus Sistem Kelas 1, 2, 3 Menjadi KRIS

Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kesehatan sang ibu, tetapi juga untuk memutus mata rantai penularan dari ibu ke bayi yang dikandungnya.

Hepatitis, lanjutnya, merupakan penyakit menular yang dapat berujung pada kondisi kronis bahkan kanker hati.

Ia membedakan beberapa jenis hepatitis, dimana hepatitis A dapat sembuh total, sementara hepatitis B berpotensi menjadi kronis. Ada pula hepatitis C yang erat kaitannya dengan infeksi lain, seperti HIV.

“Kami ingin masyarakat terlindungi dari semua jenis hepatitis. Oleh karena itu, selain deteksi dini, program pencegahan utama adalah melalui vaksinasi,” ucapnya.

Program vaksinasi hepatitis telah menjadi bagian dari 14 imunisasi dasar lengkap yang wajib diberikan kepada balita. Upaya ini telah berjalan sejak lama untuk membangun kekebalan tubuh anak sejak dini.

Baca Juga :  Rokok Ilegal dan Cukai Palsu Marak beredar di Singkawang: Dugaan Jaringan Terorganisir Libatkan Aparat penegakan Hukum

Selain menyasar balita dan ibu hamil, Pemprov Kaltim juga memperluas jangkauan deteksi dini ke kalangan anak sekolah. Melalui program pemeriksaan kesehatan anak sekolah, deteksi dini hepatitis B kini menjadi salah satu komponen wajib.

Tidak hanya itu, deteksi dini juga menyasar populasi berisiko tinggi lainnya, termasuk para tenaga kesehatan dan individu dengan HIV. Khusus untuk pengidap HIV, kata dia, deteksi dini difokuskan pada hepatitis C, mengingat ko-infeksi kedua virus ini sering terjadi.

“Jaya mualimin mengatakan “Target kami tahun ini adalah melaksanakan deteksi dini hepatitis B dan C hingga menjangkau 96,7 persen dari populasi sasaran. Upaya ini mencakup skrining pada ibu hamil, bayi baru lahir, anak sekolah, hingga kelompok berisiko lainnya.(Tim)

Berita Terkait

Seluruh warga Penajam Harus Merasakan Gas Rumah
Menengok Harga Tiket Dan Ke Indahan Alam Di Penangkaran Rusa Di Penajam Paser
Keberhasilan Sat Resnarkoba Polres Berau Musnahkan 851 Gram Sabu, Hasil Ungkapan 7 Kasus
TNI Komponen Cadangan Berperan Pengamanan Hutan Lindung
Gibran Bahas Bahasa Hoax ‘Bangun Istana di Tengah Hutan’: IKN Justru Harus Ada Penanaman Lagi
Ilegal Mining Di IKN Kapolda Kaltim Ikut Serta Pengamanan Hinga Penyidikan
Pengembangan Otorita Berbasis Kuliner Di IKN
KODIM 0909/Kutai Timur Resmi Di Mulai”TMMD Sasar Pembangunan Insfatruktur Dan Pemberdayaan”.

Berita Terkait

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:22 WIB

Kapolres Tanah Karo Tegas: Jangan Buka Lahan dengan Membakar, Saatnya Beralih ke Teknologi

Selasa, 29 Juli 2025 - 00:10 WIB

Polsek Juhar Hadiri Pelatihan BUMDes: Dorong Desa Juhar Ginting Jadi Mandiri dan Maju

Senin, 28 Juli 2025 - 23:47 WIB

Seorang Wiraswasta di Berastagi, Ditangkap di Kamar Kos Diduga Simpan Sabu

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:40 WIB

Polres Tanah Karo Intensifkan Patroli Dini Hari, Cegah 3C dan Balap Liar di Kota Kabanjahe

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:36 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo: Helm Bukan Aksesoris, Tapi Pelindung Nyawa

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:32 WIB

Bukan Musim, Tapi Kelalaian — Kapolres Tanah Karo Soroti Penyebab Karhutla

Minggu, 27 Juli 2025 - 20:28 WIB

Diduga Miliki Narkotika, Pria Asal Desa Raya Diamankan Polisi di Kamar Kos

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:14 WIB

Satlantas Polres Tanah Karo Tegaskan: Anak di Bawah Umur Bukan Untuk Di Jalan

Berita Terbaru