Tigalingga, Dairi Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Desa Sarintonu di Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, kembali menjadi saksi nyata hadirnya negara untuk warganya. Sebanyak 14 Kepala Keluarga (KK) menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk bulan April, Mei, dan Juni tahun anggaran 2025 dengan total Rp900.000 per KK. Penyaluran bantuan yang berlangsung di Kantor Desa Sarintonu itu dikawal ketat dan humanis oleh Babinsa Koramil 04/Tigalingga Serda Parlindungan Simamora dan Bhabinkamtibmas Aipda Dermawan. Rabu, (25/6)
Kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh unsur penting desa, antara lain Kepala Desa Irfan Taringan, Ketua BPD Usman Ginting, Pendamping Desa Elita br Sembiring, serta seluruh perangkat desa. Suasana tertib dan penuh kebersamaan mewarnai jalannya kegiatan, mencerminkan kolaborasi yang solid antara aparat kewilayahan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjamin distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kepala Desa Irfan Taringan menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban ekonomi warga kurang mampu. Ia menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan secara bijak untuk kebutuhan pokok rumah tangga. Ketua BPD Usman Ginting turut menegaskan bahwa pengawasan dan transparansi harus menjadi prinsip utama dalam penyaluran setiap program bantuan desa.
Sementara itu, Babinsa Serda Parlindungan Simamora menyampaikan bahwa kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sebatas menjaga keamanan, namun juga menjamin bahwa program-program pemerintah berjalan aman, tertib, dan menyentuh rakyat. “Kami hadir untuk mendukung penuh kebijakan yang berpihak kepada masyarakat. BLT ini adalah hak warga, dan kami pastikan disalurkan sesuai ketentuan,” ujarnya. Bhabinkamtibmas Aipda Dermawan menambahkan, pihaknya akan terus bersinergi dengan TNI dan Pemdes untuk menjaga stabilitas sosial dan kenyamanan warga.
Penyaluran BLT-DD tiga bulan sekaligus ini menjadi wujud nyata sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah desa dalam mendukung ketahanan ekonomi masyarakat. Harapannya, bantuan ini tidak hanya meringankan beban warga, tetapi juga memupuk kepercayaan dan partisipasi aktif dalam pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri.
Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)