Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Dalam suasana yang penuh semangat kebangsaan, Danramil 04/Tigalingga Kodim 0206/Dairi, Kapten Arm L. Situmorang, menyerukan pentingnya memperkuat Wawasan Kebangsaan (Wasbang) sebagai benteng ideologis dalam menghadapi berbagai ancaman disintegrasi bangsa. Seruan ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi Wasbang yang digelar di Aula Kantor Camat Gunung Sitember, Kabupaten Dairi, Kamis (12/6), pukul 10.00 WIB.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kecamatan Gunung Sitember ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kapolsek Tigalingga AKP Yan H. Ujung, SH dan Danramil 04/Tigalingga Kapten Arm L. Situmorang. Turut hadir Camat Gunung Sitember Sion Sembiring, para kepala desa, perangkat desa, tokoh agama, tokoh adat, serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari lima desa di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam penyampaiannya, Kapten Situmorang menegaskan bahwa ancaman terhadap bangsa Indonesia tidak hanya datang dalam bentuk fisik, tetapi juga melalui perang ideologi, disinformasi, dan melemahnya semangat persatuan. “Wawasan Kebangsaan adalah fondasi moral dan intelektual dalam menjaga keutuhan NKRI. Jika nilai-nilai ini luntur di tingkat desa, maka kekuatan bangsa kita bisa rapuh dari dalam,” ujar Danramil dengan penuh ketegasan.
Selain membahas nilai-nilai dasar kebangsaan seperti Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, kegiatan ini juga memberikan pemahaman kepada peserta mengenai pentingnya deteksi dini terhadap potensi konflik sosial dan ancaman intoleransi. Sementara itu, Kapolsek Tigalingga menyampaikan materi seputar pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) sebagai aspek vital dalam pembangunan desa.
Para peserta yang terdiri dari kepala desa, sekdes, para kaur dan kasi, kepala dusun, hingga tokoh masyarakat, tampak antusias mengikuti setiap sesi materi. Mereka menyatakan siap menjadi perpanjangan tangan dalam menyebarluaskan nilai-nilai kebangsaan di lingkup komunitas mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya agen-agen perubahan yang mampu menjaga harmoni sosial dan memperkuat rasa cinta tanah air dari akar rumput hingga ke pusat. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)