Nasionaldetik.com, Merangin,Bangko,- 9 Juni 2025 Relokasi pedagang kaki lima (PKL) dari kawasan Tugu Pedang ke halaman Koramil 09 Bangko berjalan lancar. Penerapan sistem berjualan berbasis waktu, yang disebut sistem “berbatu”, membuat para PKL diizinkan berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga 02.00 WIB dini hari. Kebersihan menjadi syarat utama; area tersebut harus steril dari sampah, tenda, dan gerobak setiap pagi sebelum pukul 16.00 WIB untuk memastikan kegiatan Koramil tidak terganggu.
“Habis jualan semuanya harus steril, harus bersih semuanya, nggak boleh tinggal,” ungkap salah seorang pedagang, menjelaskan kesepakatan yang telah disetujui bersama. Sistem ini dirasa efektif untuk menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan sekitar Koramil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasubag UPTD Pasar, Hengki Yandri, menyatakan bahwa fasilitas penitipan gerobak dan perlengkapan telah disediakan untuk para pedagang. “Ada yang nitip, ada juga yang bawa pulang, intinya tempat ini harus steril paginya,” jelasnya. Saat ini, sekitar 50 pedagang telah menempati lokasi baru tersebut.
Arifin, pedagang burger, roti bakar, dan kebab yang sebelumnya berjualan di Tugu Pedang, mengaku puas dengan relokasi ini. “Di sini Alhamdulillah jualan saya laris,” ujarnya. Ia mengaku membawa pulang tendanya dan menitipkan gerobaknya di Koramil.
Sentimen positif juga diungkapkan pedagang lain. Meskipun mengakui adanya fluktuasi pembeli, mereka optimis rezeki tetap akan datang. “Saat ramai ya ramai, saat sepi ya sepi, yang jelas rezeki tidak akan ke mana,” kata seorang pedagang. Pedagang lainnya menambahkan, “Kami menyadari relokasi ini dan tidak menyalahkan pemerintah. Sudah ada tempat berjualan saja sudah bersyukur. Sekarang Kota Bangko sudah terlihat rapi, mari kita jaga bersama.” Relokasi ini dinilai telah menciptakan solusi yang saling menguntungkan bagi PKL dan lingkungan sekitar Koramil.
Penulis : Gondo irawan