Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Dalam sebuah upacara khidmat dan sarat makna, Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 Kodim 0206/Dairi secara resmi ditutup di Lapangan SDN 035935 Pancuran, Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu pagi, 4 Juni 2024 pukul 09.30 WIB, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi militer, pemerintahan daerah, dan aparat kepolisian, menandai berakhirnya rangkaian pengabdian selama 30 hari penuh sejak 6 Mei 2025.
Danrem 023/KS, Kolonel Inf Jansen P. Nainggolan, M.Sc selaku Inspektur Upacara, secara simbolis menutup kegiatan TMMD dengan membacakan amanat Pangdam I/Bukit Barisan. Dalam amanatnya, Pangdam menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar program kerja, melainkan bentuk nyata pengabdian TNI dalam operasi militer selain perang. “Melalui TMMD, kita membangun infrastruktur dan membangun jiwa bangsa secara bersamaan. Ini adalah cermin kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya. Upacara juga dimeriahkan dengan pembacaan hasil pelaksanaan program, penandatanganan naskah TMMD, hingga penanggalan tanda peserta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejumlah pejabat penting turut hadir dalam kegiatan ini, termasuk Bupati Dairi Ir. Vickner Sinaga, M.M, Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Goklas P. Silaban, Kapolres Dairi AKBP Faisal A. Pratomo, serta perwakilan dari TNI AL dan AU, Kejari, DPRD, dan unsur Forkopimda lainnya. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian sembako kepada warga, peninjauan layanan pengobatan gratis, serta ramah tamah antara unsur TNI dan masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung penuh keakraban dan kekeluargaan, mempererat ikatan antara aparat dan warga.
Selama pelaksanaan TMMD ke-124, Kodim 0206/Dairi berhasil menyelesaikan 100% target pembangunan fisik, seperti perkerasan jalan sepanjang 1.500 meter, pembuatan tiga unit plat beton, parit semen, dan pembangunan fasilitas umum lainnya. Di bidang non-fisik, berbagai penyuluhan penting tentang bela negara, hukum, narkoba, pertanian, hingga pencegahan stunting telah dilaksanakan dengan capaian sempurna. Selain itu, program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) juga sukses dilaksanakan, seperti penanaman pohon, pembangunan MCK, dan pemberian paket penanganan stunting.
Dengan mengusung tema “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD ke-124 menjadi bukti konkret bagaimana sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat mampu mempercepat pembangunan dan memperkuat pertahanan nasional dari akar rumput. Program ini tidak hanya membangun desa secara fisik, tetapi juga membangkitkan semangat gotong royong, mempererat kemanunggalan TNI-rakyat, serta menanamkan nilai-nilai kebangsaan demi Indonesia yang lebih tangguh dan sejahtera.
Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)
