Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
— Pembangunan parit semen atau saluran drainase sepanjang 120 meter dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 Kodim 0206/Dairi resmi rampung. Terletak di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, infrastruktur ini kini menjadi bagian penting dalam menjaga daya tahan jalan dan lingkungan pemukiman warga dari ancaman genangan air dan erosi.
Pembuatan drainase ini merupakan salah satu sasaran fisik yang diselesaikan 100 persen selama pelaksanaan TMMD yang dimulai sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Keberadaan saluran air ini dirancang untuk mengalirkan air hujan secara efektif, sehingga jalan hasil pengerasan sepanjang 1.500 meter yang juga dibangun dalam program ini tetap terjaga kekuatannya. Parit semen ini sekaligus menjadi solusi jangka panjang atas persoalan lingkungan yang sebelumnya sering dikeluhkan masyarakat, terutama saat musim penghujan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dansatgas TMMD Ke-124, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menjelaskan bahwa pembangunan drainase bukan hanya pelengkap, tetapi bagian strategis dari upaya melindungi seluruh infrastruktur yang telah dibangun. “Saluran air ini adalah pelindung utama jalan. Tanpa drainase yang baik, sekuat apa pun jalan yang dibangun akan cepat rusak. Kami ingin memastikan pembangunan yang dilakukan benar-benar bertahan lama dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.
Selain drainase, TMMD Ke-124 juga menyelesaikan berbagai pekerjaan fisik lain seperti plat beton di tiga titik, pembangunan MCK, rehab rumah tidak layak huni (RTLH), dan penanaman pohon. Program non-fisik pun dilaksanakan dengan intensif, mencakup penyuluhan bela negara, hukum, kesehatan, pertanian, hingga pencegahan stunting, dengan melibatkan 137 personel gabungan dari TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat.
Warga setempat, Buntar Purba (45), mengaku sangat terbantu dengan keberadaan parit semen tersebut. “Dulu kalau hujan deras, air sering meluap ke jalan dan bikin rusak. Sekarang dengan adanya parit ini, air langsung mengalir. Jalan pun jadi lebih awet. Terima kasih kepada TNI yang sudah memikirkan kebutuhan kami sampai ke hal-hal kecil seperti ini,” ujarnya penuh syukur. Parit semen sepanjang 120 meter ini bukan hanya saluran air—melainkan simbol perhatian dan kepedulian TNI terhadap keberlanjutan pembangunan desa. Sumber;Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)