Dairi, Sumatera Utara Nasionaldetik.com
– Di bawah tema besar “Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang digelar Kodim 0206/Dairi, Korem 023/KS, Kodam I/BB menunjukkan progres signifikan di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan yang dimulai sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025 ini menjadi bukti nyata sinergi TNI dan rakyat dalam mengakselerasi pembangunan daerah dan memperkuat ketahanan nasional.
Secara fisik, progres pembangunan telah mencapai angka menggembirakan. Perkerasan badan jalan sepanjang 1.500 meter dengan lebar 3,5 meter dan ketebalan 15 cm telah rampung 100 persen. Tiga unit plat beton masih dalam tahap pengerjaan dengan persentase bervariasi: Plat Beton-1 baru mencapai 20 persen, Plat Beton-2 telah menembus 50 persen, sementara Plat Beton-3 mencapai 60 persen. Pembuatan parit semen sepanjang 120 meter pun sudah mendekati rampung dengan progres 80 persen—menandakan kerja keras dan dedikasi yang tinggi di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, TMMD ke-124 juga menyentuh sisi non-fisik yang tak kalah penting. Seluruh program penyuluhan seperti bela negara, wawasan kebangsaan, hukum, narkoba, kamtibmas, lingkungan hidup, serta ketahanan pangan dan penanganan stunting telah terlaksana 100 persen, kecuali penyuluhan pertanian, KB, serta stunting dan PTM yang dijadwalkan pada sisa hari pelaksanaan. Kegiatan tambahan seperti pembuatan MCK, RTLH, penanaman pohon, serta program air bersih di lima titik semuanya telah selesai 100 persen.
Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-124, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menyampaikan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari semangat gotong royong antara TNI dan masyarakat. “TNI selalu di hati rakyat. Melalui TMMD, kita tidak hanya membangun jalan atau rumah, tetapi juga membangun harapan, persaudaraan, dan ketangguhan nasional,” ungkapnya di sela kegiatan monitoring lapangan, didampingi 115 personel TNI, 5 anggota Polri, 2 personel Pemda, serta 15 warga masyarakat yang terlibat langsung dalam pekerjaan.
Meski cuaca cerah mendominasi pagi dan siang hari, awan mendung yang menggantung di sore hari tidak menyurutkan semangat para prajurit dan warga. Dengan peralatan terbatas—hanya dua unit dump truck, cangkul, sekop, plengki, angkong, dan godam—mereka terus menorehkan kemajuan. TMMD ke-124 bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan simbol kemanunggalan TNI dan rakyat, serta pondasi kokoh bagi masa depan yang lebih sejahtera di pelosok negeri. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)