Wooow….!! Diduga Oknum TPK Menilap Sisa Anggaran Proyek DD 2025

Edi Supriadi

- Redaksi

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:58 WIB

4070 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com, Ploso – Dengan adanya temuan – temuan papan proyek pun tidak ada dilokasi Tim Redaksi turun menggali informasi dari masyarakat desa Rejoagung kecamatan Ploso kabupaten Jombang .Minggu 25/05/25

Beberapa LSM dan beberapa awak media berkumpul untuk menghitung beberapa proyek di dua (2) lokasi berbeda nominal yang di ambil dari dana desa antara lain 1. Dusun kopensari RW 02 dengan anggaran Rp 81.500.000 ke 2. Jalan punto Dewo RW 10 dengan anggaran Rp 59.500.000 kami sudah menghitung dan menemukan sisa belanja sangat fatansi yang tersisa

Dengan harga paving K300+biaya pasang 707000 / m² dari total volume 495×707000. Kastim / pendamping permeter 35000x 165×2=330×35000=11jt 550 jumblah seluruh di tafsir menelan anggaran kurang lebih 49,665,000 diduga terjadi mar up anggaran proyek tersebut dan kami akan sepakat akan menyurati
1. Inspektorat
2. Kejaksaan
3. APH ( aparat penegak hukum)

Baca Juga :  Gotong Royong TNI-Polri dan BPBD Pulihkan Jalan Longsor di Panggul, Trenggalek.

Penulis : Tim Redaksi

Berita Terkait

Warga Jatirejo Manfaatkan Lahan Pekarangan, Polres Nganjuk Dukung Ketahanan Pangan Lokal
Integritas Personel Jadi Fokus, Bidpropam Polda Jatim Gelar Mitigasi di Polres Nganjuk
Beberapa Ruas Jalan Desa Waung Tulungagung Perlu Penanganan Cepat Dari Dinas Terkait
Estafet Kepemimpinan Yonkav 8 Kostrad: Momentum Prestisius untuk Regenerasi dan Sinergi Baru
Perkuat Sinergi, Kapolres Nganjuk Gelar Silaturahmi Kamtibmas di Kecamatan Tanjunganom dan Prambon
Sampaikan Commander Wish, Kapolres Nganjuk Dorong Anggota Bertugas dengan Hati Nurani
BNNK dan Dispora Tulungagung Gelar Senam Sehat dalam Rangka Memperingati HANI 2025
Viral……!!! Awak Media Temukan Adanya Aktivitas Ilegal Besar di Jember: Penambangan Emas, Judi, dan Narkoba Terendus, Diduga Libatkan Aliran Dana ke Aparat