Dairi, Nasionaldetik.com
— Di bawah rindangnya pohon nira yang tumbuh subur di Kelurahan Bintang Hulu, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, keakraban antara personel Satgas TMMD ke-124 Kodim 0206/Dairi dan warga setempat terjalin erat. Saat waktu istirahat siang tiba, Peltu M. Hutabalian bersama operator alat berat dan warga memilih berteduh sambil berbincang hangat di titik 900 lokasi perkerasan badan jalan. Suasana santai dan kekeluargaan terasa kuat, menunjukkan kedekatan yang tumbuh dari kerja sama yang solid di lapangan.
Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mempererat hubungan sosial antara TNI dan masyarakat. Di sela pengerjaan sasaran, anggota Satgas rutin melakukan komunikasi sosial (Komsos) di lingkungan 2 Kelurahan Bintang Hulu, sebagaimana dilakukan pada Kamis (15/5). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pendekatan humanis untuk memperkuat ikatan emosional antara aparat dan warga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebersamaan antara personel TNI dan masyarakat tidak hanya tampak saat bekerja, namun juga saat rehat. Momen sederhana seperti duduk bersama di bawah pohon nira justru menjadi simbol kemanunggalan yang kuat. “Tidak ada sekat antara kami. Saat bekerja bersama maupun istirahat, kami adalah satu keluarga,” ujar salah satu warga yang ikut serta dalam kegiatan TMMD.
Pohon nira sendiri memiliki nilai penting dalam kehidupan warga Bintang Hulu. Sekitar 90 persen masyarakat di wilayah ini menggantungkan hidup dari hasil sadapan nira yang diolah menjadi minuman tradisional tuak. Oleh karena itu, tempat berteduh ini bukan sekadar lokasi istirahat, tetapi juga bagian dari identitas budaya lokal yang dihargai bersama oleh Satgas dan warga.
Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0206/Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahan Silaban, menegaskan bahwa pendekatan personal melalui komunikasi sosial menjadi bagian penting dari kegiatan TMMD. “Kemanunggalan TNI dan rakyat terbangun bukan hanya saat bekerja, tetapi juga ketika berbagi cerita di waktu senggang. Ini adalah wujud pembinaan teritorial (Binter) dan bagian dari ketahanan wilayah (Bintahwil),” ungkapnya. Dengan semangat TMMD, pemerataan pembangunan dan penguatan ketahanan nasional di daerah terus diwujudkan secara nyata. Sumber:Prajurit Pena
(Nur Kennan Tarigan)