Pekanbaru – Larsen Yunus yang menyebutkan dirinya sebagai ketua KNPI Riau tapi kita tidak tahu KNPI nya versi siapa dan siapa struktur dia di KNPI, hanya menjual-jual nama KNPI dan mengaku sebagai ketua KNPI Riau untuk memecah belah dan selalu menggiring opini dan berita hoax di Provinsi Riau.
Terlalu seringnya Larsen Yunus mengeluarkan berita hoax yang kebenarannya tidak bisa di pertanggung jawabkan membuat ketua Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia (PWMOI) Provinsi Riau Harmen Fadli Atau yang akrab disapa Boma geram dengan statemen-statemen hoax Larsen Yunus.
Banyak kita baca berita statemen Larsen Yunus yang tidak pada koridornya sebagai ketua KNPI yang selalu dia sebut-sebut dia media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Harusnya sebagai ketua KNPI, Larsen Yunus harusnya membuat statemen mengajak dan merangkul pemuda-pemuda di Riau untuk membantu pemerintah membangun Riau lebih maju dan tidak membuat kekacauan di Provinsi Riau atau memecah belah hubungan partai politik, tokoh-tokoh politik,tokoh agama,tokoh masyarakat dan pengusaha-pengusaha yang ada di Riau, agar para pengusaha datang ke Riau berinvetasi merasa nyaman dan tenang.” ucap Boma
Bukan membuat berita yang isi beritanya tidak bisa di pertanggung jawabkan kebenarannya (hoax).
Seperti berita-berita yang pernah kita baca masalah dugaan korupsi Kepala Desa dan pernah juga Larsen membuat pernyataan seenak perutnya, mulai dari pernyataan merendahkan Danrem 031 Wirabima, pernyataannya yang berulangkali membully Gubernur Riau, membully Walikota Pekanbaru, membully Sekjen FKPMR,
Hingga memberitakan Partai Politik di Riau.
Jadi kita minta kepada Larsen Yunus kalau mau membuat berita, naikkanlah berita tersebut dengan fakta dan sumber yang jelas, Jangan nanti masyarakat menduga berita yang di buat tersebut berita pesanan dari pihak lain.
Jadi kita harap kepada Larsen Yunus mari sama-sama kita jaga Riau ini agar tetap kondusif dan jangan ada perpecah belahan di Riau ini dengan berita hoax.” ucap boma