Ironis..!! Butuh Perhatian Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru, Bayi Mengidap Sakit Jantung Warga Pekanbaru Sedang Dirawat di RS Harapan Kita Jakarta

Edi Supriadi

- Redaksi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 04:53 WIB

4067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , PEKANBARU — Bayi malang Dolly Maruli Tua Siahaan, orang tua Robin Siahaan dan Junita Silaban, yang beralamat di jalan Harapan Jaya, RT/ RW 002/004, kelurahan Bencah Lesung kecamatan Tenayan Raya, curhat kepada bapak Gubernur Riau ( Abdul Wahid ) dan kepada Walikota Pekanabaru Agung Nugroho.Awalny tanggal 3 januari 2025 ibunya Junita Silaban melahirkan bayi kembar di rumah sakit Safira Pekanbaru yang diberi nama ” Dolly Siahaan berjenis kelamin laki-laki laki dan Della Siahaan berjenis kelamin perempuan.

Di bulan Februari 2025, Dolly Siahaan mengalami sakit serius dengan hasil diagnosa rumah sakit Awal Bros Pekanbaru menyatakan Dolly Siahaan mengalami sakit W21- congenital malformation of cardiac septa ( penyakit jantung). kondisi sang bayi mengidap penyakit jantung yang serius pihak RS Awal Bros Pekanbaru memberikan rujukan ke RS Harapan Kita ( khusus jantung dan pembuluh darah )

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada media ini, Junita Silaban berkisah ” Sudah sebulan lebih ia menjaga anaknya di RS Harapan Kita ( dijakarta ) diakuinya selama merawat anaknya yang sedang sakit banyak mengalami keterbenturan berbagai problem, mulai dari tempat tinggal selama dijakarta, biaya hidup ,biaya tiket pesawat pulang/pergi ke Pekanbaru , biaya susu/ pempers dan kebutuhan lainnya buat anak nya yang sedang dirawat diruang ICU.

Bahkan dorong semangat suaminya meskipun dengan kondisi yang sangat memilukan, terbentur akan kondisi keuangan Junita Silaban berharap lewat doanya kepada yang kuasa kiranya Pemerintah Provinsi Riau dan Pemko Pekanbaru dapat melihat kondisi keadaan mereka.

Lewat pemberitaan ini kiranya bapak Gubernur Riau ( Abdul Wahid ) dan Walikota Pekanbaru ( Agung Nugroho) berkenan untuk bisa lebih perduli lagi bagi masyarakat nya yang sedang membutuhkan perhatian, bahkan proses perawatan medis berkelanjutan kedepannya Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru untuk memperhatikan masyarakatnya yang sedang membutuhkan.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Polsek Cikijing Dorong Petani Sukseskan Program Ketahanan Pangan

” Tolong kami pak Gubernur Riau, tolong kami pak Walikota Pekanbaru, kami masyarakat bapak butuh perhatian bapak, ucap Junita Silaban.

Junita Silaban juga berharap ada kemudahan hati dari Yayasan Baper Zakat Pekanbaru , bahkan informasinya yayasan Budha Suci yang beralamat di jalan Rajawali nomor 8 Pekanbaru untuk meringankan kondisi mereka , ucap Junita Silaban.

Berikut kontak person orang tua Dolly Siahaan ( ibunya ) dengan nomor 0821372329510, Butuh Perhatian Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru, Bayi Mengidap Sakit Jantung Warga Pekanbaru Sedang Dirawat di RS Harapan Kita Jakarta

PEKANBARU — Bayi malang Dolly Maruli Tua Siahaan, orang tua Robin Siahaan dan Junita Silaban, yang beralamat di jalan Harapan Jaya, RT/ RW 002/004, kelurahan Bencah Lesung kecamatan Tenayan Raya, curhat kepada bapak Gubernur Riau ( Abdul Wahid ) dan kepada Walikota Pekanabaru Agung Nugroho.Awalny tanggal 3 januari 2025 ibunya Junita Silaban melahirkan bayi kembar di rumah sakit Safira Pekanbaru yang diberi nama ” Dolly Siahaan berjenis kelamin laki-laki laki dan Della Siahaan berjenis kelamin perempuan.

Di bulan Februari 2025, Dolly Siahaan mengalami sakit serius dengan hasil diagnosa rumah sakit Awal Bros Pekanbaru menyatakan Dolly Siahaan mengalami sakit W21- congenital malformation of cardiac septa ( penyakit jantung). kondisi sang bayi mengidap penyakit jantung yang serius pihak RS Awal Bros Pekanbaru memberikan rujukan ke RS Harapan Kita ( khusus jantung dan pembuluh darah )

Kepada media ini, Junita Silaban berkisah ” Sudah sebulan lebih ia menjaga anaknya di RS Harapan Kita ( dijakarta ) diakuinya selama merawat anaknya yang sedang sakit banyak mengalami keterbenturan berbagai problem, mulai dari tempat tinggal selama dijakarta, biaya hidup ,biaya tiket pesawat pulang/pergi ke Pekanbaru , biaya susu/ pempers dan kebutuhan lainnya buat anak nya yang sedang dirawat diruang ICU.

Baca Juga :  BEM Sekota Pekanbaru dan Polda Riau Bantu Korban Banjir di Kampung Nelayan

Bahkan dorong semangat suaminya meskipun dengan kondisi yang sangat memilukan, terbentur akan kondisi keuangan Junita Silaban berharap lewat doanya kepada yang kuasa kiranya Pemerintah Provinsi Riau dan Pemko Pekanbaru dapat melihat kondisi keadaan mereka.

Lewat pemberitaan ini kiranya bapak Gubernur Riau ( Abdul Wahid ) dan Walikota Pekanbaru ( Agung Nugroho) berkenan untuk bisa lebih perduli lagi bagi masyarakat nya yang sedang membutuhkan perhatian, bahkan proses perawatan medis berkelanjutan kedepannya Gubernur Riau dan Walikota Pekanbaru untuk memperhatikan masyarakatnya yang sedang membutuhkan.

” Tolong kami pak Gubernur Riau, tolong kami pak Walikota Pekanbaru, kami masyarakat bapak butuh perhatian bapak, ucap Junita Silaban.

Junita Silaban juga berharap ada kemudahan hati dari Yayasan Baper Zakat Pekanbaru , bahkan informasinya yayasan Budha Suci yang beralamat di jalan Rajawali nomor 8 Pekanbaru untuk meringankan kondisi mereka , ucap Junita Silaban.

Berikut kontak person orang tua Dolly Siahaan ( ibunya ) dengan nomor 0821372329510, berikut nomor rekening orangtunya 740901015658532
Bank BRI
Atas nama Robin Siahaan ( Ayah bayi)
bagi bapak / ibu khalayak ramai yang mau berbagi rezeki untuk meringankan biaya proses perawatan medis Dolly Siahaan dapat berkordinasi langsung kepada orang tuanya .

Liputan Tim Sabtanews.com
bagi bapak / ibu khalayak ramai yang mau berbagi rezeki untuk meringankan biaya proses perawatan medis Dolly Siahaan dapat berkordinasi langsung kepada orang tuanya .

Liputan : Tim Redaksi

Berita Terkait

Viral..!!Apa Tindakan Kepada Polsek Tenayan Raya, Aktifitas Penimbunan BBM Ilegal di Jalan Budi Luhur
Bantah Tudingan Pemberitaan Opini Tampak Jelas Beberapa Oknum Media Benar Membeckup Gudang Penimbunan BBM Ilegal Tampak Jelas BB Nyata
Polemik Gudang Penimbunan BBM ILEGAL di Jalan Melati, Erick Simanjuntak : Kita tidak pernah melarang adanya INVESTIGASI MEDIA
Lapor Dewan Pers!!! Diduga Oknum Wartawan Dibayar Sehingga Kebenaran Pemberitaan Menjadi Gak Jelas.
Alwis Septian, Maksimalkan Pelayanan Selama Bulan Suci Ramadhan Utamakan Kebutuhan Masyarakat Kelurahan Bencah Lesung
Viral..!! Merasa KEBAL HUKUM Gudang BBM SOLAR ILEGAL Diduga MILIK Oknum Frans Gultom beroperasi dan Buka Kembali ,Kok bisa ?
Dewan dan Pengurus Kin Men Riau Masa Bakti 2025–2029 Resmi Dilantik
Merasa Jadi Pejabat Paling Bersih, Ketua KNPI Riau Sentil dan Ingatkan Gubernur Abdul Wahid Soal Kasus Korupsi di DPRD Tempo Lalu

Berita Terkait

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:22 WIB

Ketua GMPD Sumsel Muslim Baijuri Berharap KPK RI Ungkap kasus Dugaan Korupsi Ratusan Miliar Di PT. Semen Baturaja

Jumat, 21 Maret 2025 - 21:14 WIB

Viral..!! Kembali Lagi Yang Terjadi BKAD OKU Diduga Sumber Pungli Bagi Kontraktor dan OPD

Selasa, 18 Maret 2025 - 06:04 WIB

Wakil Rakyat LubukLinggau Sampaikan Hasil Reses Perdapil Kepihak Eksekutif

Selasa, 18 Maret 2025 - 05:39 WIB

Lanjutkan Kerja Sama dengan TNI, Menteri Nusron Akan Siapkan Tanah Untuk Ketahanan Nasional dan Ketahanan Pangan

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:17 WIB

Woow..!! Diduga Perumda Pasar Kabupaten Oku, Banyak Lakukan Pungli di Setiap Pasar Yang Ada di Kabupaten OKU

Minggu, 16 Maret 2025 - 00:11 WIB

Wooow..!! Sarang Korupsi di Comot KPK ,OTT KPK di OKU Dìduga Melibatkan Mantan Pj Bupati dan Oknum Ajudan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 13:51 WIB

Viral .!! Terjadi KPK OTT di OKU, Kapolres: Benar! Kami Diminta Sediakan Ruang Pemeriksaan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:31 WIB

Viral..!! KPK OTT di OKU, Sejumlah Anggota Dewan dan Pejabat Dìamankan

Berita Terbaru

Jawa tengah

Babinsa Simo Aktif Turut Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

Sabtu, 22 Mar 2025 - 07:12 WIB

Boyolali

Babinsa Simo Aktif Turut Tingkatkan Kesehatan Ibu dan Anak

Sabtu, 22 Mar 2025 - 07:04 WIB