Dirlantas Polda Jateng Tinjau Kesiapan Tol JMJ untuk Kelancaran Operasi Ketupat 2025

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Selasa, 18 Februari 2025 - 12:53 WIB

4068 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polda Jateng, Klaten //nasionaldetik.com – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah melakukan survei kesiapan jalur Tol Jogja-Solo (JMJ) sebagai langkah antisipasi arus mudik dan balik di Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (18/2/2025) dengan titik survei mencakup wilayah Klaten hingga Yogyakarta.

Survei dipimpin oleh Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Sonny Irawan bersama sejumlah pejabat lalu lintas dari Polda Jateng dan Polda DIY serta perwakilan dari pengelola jalan tol dan operator terkait. Dalam arahannya, Kombes Sonny menekankan pentingnya koordinasi antara kepolisian dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) guna menetapkan indikator yang menjadi pedoman dalam menentukan cara bertindak (CB) selama masa arus mudik dan balik Lebaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hal ini untuk memastikan kesiapan jalur tol JMJ dan tol fungsional dari Prambanan hingga Purwomartani,” ujar Dirlantas.

Tol JMJ sendiri memiliki panjang operasional 30,8 km dengan beberapa gerbang tol utama. Sementara tol fungsional yang akan diberlakukan sepanjang 7 km dari Prambanan KM 30 hingga Purwomartani KM 37.

Baca Juga :  8 personel Bintara baru Polres Semarang pengiriman Polda Papua, jalani Skrining malaria.

Dalam survei ini, tim juga mengevaluasi berbagai aspek kesiapan infrastruktur, termasuk penyediaan fasilitas pendukung seperti gardu tol, rest area fungsional di KM 19A, serta layanan pendukung seperti mobil urinoir, dispenser Pertamina, bengkel mobile, mobil derek, dan tim quick response. Selain itu, pihak kepolisian juga telah menyusun skema pengalihan arus guna mengantisipasi potensi kepadatan, terutama di wilayah Klaten.

“Jika terjadi kepadatan dalam kota, arus kendaraan akan dialihkan melalui jalur lingkar selatan dan lingkar utara. Kami juga telah menetapkan tiga indikator tingkat antrian di gerbang tol, yaitu hijau (1 km), kuning (2 km), dan merah (3 km). Jika situasi mencapai merah, kendaraan yang menuju Klaten atau Jogja akan dikeluarkan di GT Polanharjo-Ceper menuju jalan raya Solo-Jogja,” tambahnya.

Baca Juga :  Menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Kebersamaan, Babinsa Bantu Bangun Rumah

Dari hasil survei, kesiapan jalur tol JMJ untuk Operasi Ketupat 2025 telah mencapai 80%. Tol fungsional Prambanan-Purwomartani akan mulai dioperasikan pada jalur B dengan jam operasional pukul 06.00 hingga 17.00 WIB selama masa operasi berlangsung.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut bahwa langkah ini sebagai upaya Polda Jateng menjamin kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik di Jawa Tengah. Dirnya turut menghimbau masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi kenyamanan bersama.

“Berkat upaya pengecekan dan koordinasi yang baik oleh pihak kepolisian dan berbagai unsur terkait, kami optimis arus mudik dan balik Lebaran 2025 nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar. Kami mengimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas, mengikuti arahan petugas, dan memastikan kendaraan layak jalan demi keselamatan bersama,” tandasnya.( AG )

Berita Terkait

Babinsa Dan Warga Desa Ngampon Buru Hama Tikus
Woooow….!!!Diduga Bolak-Balik Beli Solar Subsidi di SPBU Mandisari Parakan, Diperintah Pemilik Berinisial “S”
Kodim Sragen Gelar Karya bakti di Ds.Gringging Sambungmacan
Babinsa Bantu Petani Cegah Hama, Semprot Bulir Padi
Sedihnya Warga sedihnya Babinsa, Serda Ichsan Takziah Ke Rumah Duka
Upaya Pencegahan PMK Di Desa Kalinanas Boyolali
Heboh….!!! Diduga Milik WR Mafia BBM Yang Sama Mengangsu di Beberapa SPBU Lainnya. Armada Pengangsu Solar Subsidi Terpantau Jelas di SPBU Pertamina 44.533.06 Kalimanah
Wooooow….!!! Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pengeroyokan, Kasus Purwanto Libatkan Oknum Diduga Suruhan Anggota DPR RI