BANDUNG
Suasana haru menyelimuti acara pisah sambut di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung, di mana Yekti Apriyanti resmi menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Gayatri Rachmi Rilowati.
Acara ini menjadi momen penuh kenangan dan penghormatan bagi Yekti yang telah mengabdi dengan dedikasi tinggi selama masa kepemimpinannya.
Kehadiran Hendra, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan yang mewakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Barat, bersama para Kepala UPT Se-Bandung Raya, Dharma Wanita Lapas Perempuan Bandung, serta mitra kerja dan tamu undangan lainnya, semakin menambah kesakralan acara.
Momen istimewa ini diawali dengan pemutaran video perjalanan Yekti sejak pertama kali bertugas di Lapas Perempuan Bandung, membangkitkan kenangan manis yang membuat suasana semakin emosional.
Sebagai ungkapan terima kasih dan perpisahan, berbagai persembahan mengisi acara, mulai dari tarian, puisi, hingga lagu yang dibawakan dengan penuh ketulusan oleh petugas dan warga binaan.
Setiap penampilan menjadi simbol penghormatan bagi sosok pemimpin yang telah membawa perubahan dan kedekatan di lingkungan Lapas.
Di penghujung acara, momen penuh makna terjadi saat seluruh warga binaan berjejer di lapangan Lamoria untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Yekti, sekaligus menyambut Gayatri sebagai pemimpin baru.
Barisan petugas dan jajaran pejabat struktural turut melengkapi suasana, diakhiri dengan penghormatan di pintu terakhir yang dilalui Yekti sebelum bertolak ke tempat tugas barunya di Lapas Perempuan Kelas IIA Medan.
“Terima kasih Ibu Yekti atas segala pengabdian dan dedikasinya. Sukses di tempat tugas baru. Selamat datang Ibu Gayatri, kami siap mendukung dan bekerja bersama di Lamoria!” ujar salah satu perwakilan petugas dengan penuh semangat.(AVID/ril)