Tanggerang — Seorang pemilik rental mobil tewas ditembak sekelompok orang yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan mobil di rest area Tol Tangerang-Merak kilometer 45 pada Kamis (2/1) dini hari.
Awalnya, korban tidak menaruh curiga terhadap gerak-gerik penyewa mobil. Namun, pada Rabu (1/1/2025), GPS yang terpasang di mobil tersebut tiba-tiba dicabut, sehingga menimbulkan kecurigaan. Penyewa mobil, yang kemudian diketahui bernama Ajat Supriatna, sempat dihubungi oleh korban tetapi sudah tidak dapat dihubungi sejak mobil berpindah tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Korban bersama anaknya dan tim melakukan pengejaran menuju lokasi terakhir yang terdeteksi oleh GPS di daerah Pandeglang. Drama pengejaran tersebut berujung pada insiden penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Dalam keributan itu, salah satu anak korban, Agam Muhammad, mengungkapkan bahwa seorang anggota kelompok pelaku yang menembak ayahnya mengaku berasal dari TNI Angkatan Laut.
Setelah kejadian, empat orang telah ditangkap, termasuk Ajat Supriatna. Selain itu, seorang anggota TNI AL yang diduga terlibat juga sudah diamankan. Polisi kini terus memeriksa Ajat untuk mengungkap lebih dalam kasus ini.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita sejumlah barang bukti, termasuk selongsong peluru kaliber 9 milimeter yang digunakan pelaku saat menembak korban. ( ** )