MALANG
Keluarga Besar Bani Hasan sukses menyelenggarakan silaturahmi dan temu kangen lintas generasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Wonojati, Singosari, Malang.
Acara ini menjadi momen istimewa yang mempertemukan lima generasi keluarga besar yang berasal dari Surabaya dan kini telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, menjaga silsilah keturunan, dan mencegah terputusnya hubungan keluarga, sesuai pepatah “ojo sampai kepatenan obor.”
Ini merupakan pertemuan ketiga setelah tradisi ini dimulai pada tahun 2020, yang pertama kali diadakan di sebuah villa di Mojokerto.
Acara kali ini dihadiri oleh 188 orang dari berbagai kota, termasuk Medan, Lampung, Bogor, Bali, dan Makassar, serta wilayah Surabaya dan sekitarnya. Peserta bahkan memenuhi 54 kamar hotel yang disediakan.
Sejarah Singkat Bani Hasan
Mbah Hasan, sosok sentral keluarga ini, memiliki 11 anak dari dua istri, yakni Sa’diyah yang melahirkan empat anak dan Aminah, adik Sa’diyah, yang melahirkan tujuh anak.
Tradisi silaturahmi ini bermula dari pertemuan antar sepupu (misanan) generasi kedua yang dilakukan secara bergilir di rumah-rumah. Gagasan menyatukan seluruh keluarga lintas generasi kemudian digagas oleh Fauzi Umar, M. Amin, Rendra, dan Wawan.
Sejak 2020, pertemuan ini terus berkembang hingga akhirnya BLK Wonojati Singosari, yang dipimpin oleh Dwi Heriyanto—suami Wati (anak Nuh Moekti)—dipilih sebagai tempat pelaksanaan karena mampu menampung seluruh peserta.
Rangkaian Acara
Pada hari pertama, Sabtu, 21 Desember 2024, acara dimulai dengan pembukaan oleh Latifah, dilanjutkan sambutan oleh Ketua Bani Hasan (Rendra) dan Pembina (Amin). Ayat suci Al-Qur’an dan tilawah dibawakan oleh Onny dan Rani, serta doa penutup oleh Wawan. Selain itu, ada sesi pemberian santunan kepada anak yatim dari keluarga besar Bani Hasan.
Acara inti meliputi pengajian, penampilan nyanyian ibu-ibu, motivasi dari Prof. Dr. Hj. Like Raskova Oktaberlina, M.Ed. (anak Loed Moekti), dan sesi “Anak Bakti Terhadap Orang Tua.”
Pada hari kedua, Minggu, 22 Desember 2024, kegiatan dimulai dengan senam bersama, pembagian doorprize, sarapan, dan foto bersama seluruh keluarga.
Acara ini tidak hanya mempererat hubungan keluarga tetapi juga menjadi momentum untuk menjaga nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan. Informasi ini dilaporkan oleh Surya dari Medan. (red)