“Lihatlah Bintang-Nya di Timur”, Jemaat Kristen Indonesia GKPR, Rayakan Natal Penuh Sukacita

Edi Supriadi

- Redaksi

Rabu, 25 Desember 2024 - 07:37 WIB

4099 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Nasionaldetik.com , Jakarta – bertempat di Hotel Osaka PIK 2 Jakarta, pada Selasa 24 Desember 2024, Jemaat Kristen Indonesia GKPR, mengikuti Perayaan Natal 2024 dan tema Natal adalah “Lihatlah Bintang-Nya di Timur”.

Perayaan Natal diawali dengan Tarian Natal, Drama Natal, Puisi serta Puji-pujian persembahan Gita Surga Bergema.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khotbah Natal disampaikan oleh Pendeta Ev Selumiel Takaliuang, S.Kom, MTh. yang mengungkapkan bahwa Bintang-Nya di Timur adalah petunjuk bahwa bintang itu telah menunjukkan Yesus yang lahir di Betlehem. Di mana bintangnya membawa keselamatan bagi seluruh umat manusia. Dan pada perayaan natal ini hendaknya kita mencari Yesus untuk bersujud dan memberikan persembahan Di Malam Natal ini.

Ketua panitia Natal, Rafli Rinaldi juga mengungkapkan terima kasih kepada Bapak
Pembina JK GKPR, Hengky Jita yang turut terlibat dalam perayaan Natal ini.

Kami juga berterimakasih kepada Pdt Selumiel Takaliuang, yang telah berkhotbah luar biasa malam ini, dan Natal telah tiba dengan maknanya mewarnai hidup setiap orang percaya, serta mengingatkan kita akan KedatanganNya ke Bumi untuk menebus dosa kita semua. untuk itu kami dari Gereja Kesadaran Peperangan Rohani (GKPR) di dalam Perayaan Natal bersama tahun 2024 ini telah mengangkat tema Lihatlah Bintang-Nya di Timur.

Baca Juga :  PNIB Bhaksos Air Bersih di Gunung Kidul Yogyakarta Teladani Pahlawan, Jangan Ikuti Wahabi Khilafah Radikalisme Terorisme & Imigran Yaman yang rusak sejarah & peradaban bangsa

Lebih lanjut Rafli Rinaldi menjelaskan, bahwa dalam rangkaian Perayaan Natal ini GKPR telah melakukan serangkaian aktivitas Berbagi Kasih, melalui bakti sosial dan membantu kaum marginal di sekitar Jakarta di mana pada 13 Oktober 2024 anak yatim-piatu yang ada di rumah singgah Nuansa Kasih Jakarta Barat.

Serta pada tanggal 15 November 2024 kepada kaum marginal dan anak jalanan yang ada di sekitar Masjid Istiqlal Jakarta Pusat dan ketiga tanggal 7 Desember melayani anak-anak yang membutuhkan bantuan pendidikan di sekolah Solafide Jakarta Utara, untuk itu kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi dari seluruh donatur dan seluruh pengurus atas partisipasinya dalam kegiatan ini.

Baca Juga :  Saluran Irigasi Lancar Panen Petani Jadi Maksimal

dan perayaan Natal malam ini saya berharap jangan cuma hanya sebatas ritual yang tiap tahun kita lakukan, namun natal malam ini hendaklah kiranya bisa merubah paradigma kita untuk menjadi manusia baru, manusia yang sadar bahwa dosa-dosanya sudah ditebus oleh Tuhan Yesus yang mati di kayu salib, ungkap Rafli Rinaldi.

Pembina Jemaat Kristen Indonesia GKPR, Hengky Jita juga berharap agar Natal ini, Kasih Kristus bisa terus dirasakan oleh orang Kristen secara khusus, dan masyarakat umum. kiranya Kasih Kristus ini bisa terpancarkan dalam kasih sejati untuk mengasihi sesama manusia tanpa melihat kultural maupun budaya, harapnya.

Penulis : Tim Redaksi

Pimred : Edi uban

Berita Terkait

Dugaan Suap dan Pemerasan di Lingkungan Imigrasi Beredar di Sosial Media Tapi tidak ada Tindakan Tegas dari Penegak Hukum
Dugaan Suap dan Pemerasan di Lingkungan Imigrasi Beredar di Sosial Media Tapi tidak ada Tindakan Tegas dari Penegak Hukum
Ditjen Bina Keuda Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan dan Anggaran
Asintel Danpasmar 1 Ikuti Kegiatan Bersih-Bersih Pantai Marunda
Regenerasi Komando, Pilar Kesiapan TNI Masa Depan
Ada Apa…..!!! 8 Bulan Polres Metro Jakarta Barat Belum Berhasil Menangkap Pelaku Pencurian Yang Kabur Pulang ke Muratara,
Ketua Umum PITI Kecam Pernyataan Fadli Zon soal Tragedi Mei 1998: “Jangan Buka Luka Lama”
Pernyataan Sikap Dr.Ipong Hembing Putra Ketua Umum PITI (Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia) Salam Persaudaraan Menanggapi Pernyataan Fadli Zon Terkait Tragedi 1998