Haram Mengucapkan Natal, PNIB : Agenda Tahunan Kelompok Intoleransi yang Sudah Basi, Saatnya Bersatu Lawan Intoleransi Khilafah Radikalisme Terorisme

edisupriadi

- Redaksi

Sabtu, 21 Desember 2024 - 09:10 WIB

40130 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com –  Seolah menjadi tradisi tahunan bagi kelompok intoleransi, perayaan Natal selalu diwarnai pelarangan dalam berbagai aksi. Hukum Haram mengucapkan selamat Natal bagi kalangan Kelompok Sarabpatingegenah disampaikan dalam rangka unjuk kekuatan. Dalil yang digunakan menjurus pada paham tertentu yang mengharamkan perbedaan yang dimana perbedaan itu adalah sebuah ketetapan, tinggal bagaimana kita menyikapi sebuah perbedaan agar menjadi indah, rukun dan damai dalam harmoni Pancasila, Persatuan Indonesia dan bhinneka tunggal Ika.

“Ormas-ormas gurem yang berpaham radikal bermunculan setiap bulan Desember. Spanduk dan ajakan menolak ucapan selamat Natal sama seperti sebelumnya tinggal ganti tahun. Semakin viral, nama mereka semakin berkibar, meski pada kenyataannya pelarangan itu tidak berdampak apapun untuk umat islam dan rakyat Indonesia yang sudah mulai cerdas menyikapi perbedaan” jelas Gus Wal selaku Ketua Umum ormas lintas Agama, Budaya, Suku dan kebhinekaan Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB)

Baca Juga :  Beacukai Batam Dianggap Gagal Berantas Peredaran Rokok Ilegal, Polda Kepri Diminta Turun Tangan

PNIB sebagai ormas pengawal kebinekaan menganggap fenomena Natal tiap tahun selalu dimanfaatkan oleh kaum intoleransi mengembangkan pahamnya. Halal dan haram seolah ditentukan oleh ormas radikal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mereka jumlahnya tidak seberapa, cuma gerombolan nasi bungkus yang didandani daster dan celana cingkrang memakai sorban sebesar ban (roda) vespa di kepala Lalu berteriak haram mengatasnamakan aspirasi seluruh umat muslim. Kita sebagai ormas pengawal kebhinekaan terkadang merasa kasihan dengan mereka yang tidak tahu apa-apa hanya dimanfaatkan oleh kelompok intoleransi” lanjut Gus Wal.

PNIB berharap aparat penegak hukum menangkap aktor-aktor dibalik aksi mereka. Apa yang dilakukan sudah menjurus ke arah adu domba yang mengancam persatuan Indonesia dan kerukunan antar umat beragama.

“Tangkap dan usut tuntas otak aksi intoleransi agar ada efek jera, perjuangan membela yang salah tetaplah sebuah pelanggaran hukum. Gus Wal meminta kepada Densus 88, BNPT, Polri Dan TNI Untuk tegas menindak para pelaku Intoleransi yang senantiasa berpaham khilafah Radikalisme Terorisme yang berujung pada separatisme.

Baca Juga :  Rutan Kelas I Medan Gelar Doa Bersama Untuk Keselamatan dan Kebaikan Negeri Tercinta

Gus Wal Mengingatkan Kita hidup di negara Pancasila yang senantiasa menghargai dan menghormati perbedaan, jika tidak setuju silahkan pindah ke Suriah atau Afghanistan berkumpul dengan paham sejenisnya” ujar Gus Wal.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa yang lebih penting daripada memperjuangkan kepentingan kelompok. Indonesai setara harus dipertahankan dari upaya benalu paham-paham impor wahabi khilafah yang melahirkan intoleransi radikalisme Terorisme serta mencuri, merampok memanipulasi sejarah peradaban bangsa berkedok agama yang tidak ingin Indonesia aman, damai dan harmonis” pungkas Gus Wal

Berita Terkait

Tongkat Estafet Kepemimpinan Lapas Sibolga Resmi Berganti, Tri Purnomo Dilantik Jadi Kalapas Baru
Pemdes Pasir Utama Klarifikasi Isu Hoax, Tegaskan Pengelolaan TKD Transparan
Kementerian HAM Sumut merespon peristiwa di wilayah Sihaporas, Kabupaten Simalungun
Dari Bengkulu ke Sibolga, Tri Purnomo Emban Amanah Baru Sebagai Kalapas Kelas IIA
Perkuat Perlindungan Produk Lokal, Kemenkum Sumut Serahkan Sertifikat KI ke Plaza Medan Fair
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara Pastikan Layanan Posbankum Berjalan Optimal di Kabupaten Asahan
Polres Nias Resmikan Operasional Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Kapolres Samosir Gelar Bakti Sosial untuk Korban Kebakaran 8 Unit Rumah di Desa Simarmata

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 23:48 WIB

PNIB Meminta Presiden Prabowo Segera Ganti Kapolri yang “Mesra dengan UAS” Tokoh HTI Perusak Persatuan Anak Bangsa berdalih Toleransi

Senin, 29 September 2025 - 11:07 WIB

Patroli Malam di Selo, Koramil 07 Bersama Ormas Perkuat Keamanan Desa

Minggu, 28 September 2025 - 12:08 WIB

KRIMINALISASI KRITIK PUBLIK: NARASUMBER WARGA DILAPORKAN PEJABAT RW KE POLDA JATENG PASCA DAMAI, PROSEDUR PEMANGGILAN POLISI DINILAI AMBIGU

Minggu, 28 September 2025 - 07:04 WIB

KKNT Universitas Alma Ata Gelar Sosialisasi Program Makanan Tambahan Di Desa Trisobo

Sabtu, 27 September 2025 - 17:32 WIB

Dandim Sragen Menghimbau Kepada Masyarakat Daftar TNI gratis!

Sabtu, 27 September 2025 - 01:25 WIB

Babinsa dan Bidan Desa Laksanakan PSN Cegah DBD

Sabtu, 27 September 2025 - 01:21 WIB

Patroli Malam Jaga Kamtibmas, Koramil Klego Bersama Linmas dan Kokam Tingkatkan Keamanan Desa Bade

Sabtu, 27 September 2025 - 01:17 WIB

Panglima TNI Luncurkan Operasi SPPG di Boyolali, Hadirkan Makan Bergizi Gratis bagi Ratusan Ribu Siswa

Berita Terbaru