Brebes//nasionaldetik.com – Sejak 19 Desember 2022 lalu, RSUD Brebes telah disurvei dengan hasil akreditasi paripurna bintang 5. Namun, masa berlaku akreditasi hanya selama empat tahun, yakni terhitung 7 Januari 2023 sampai 7 Januari 2027. Untuk itu, Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) mengadakan monitoring dan evaluasi (Monev) Perencanaan Perbaikan Strategis (PPS) ke RSUD Brebes untuk memantau hasil akreditasi.
“Kita tahu betul bahwa RSUD Brebes sudah terakreditasi paripurna, namun demikian masih ada beberapa komponen yang nilainya belum maksimal. Sehingga hari ini dilakukan monev untuk melihat sejauh mana kinerja yang sudah dilakukan selama dua tahun ini,” ucap Pj Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT saat membuka Monev PPS di Aula RSUD setempat, Senin (18/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Djoko mengatakan, Pemkab Brebes berkomitmen untuk memberikan dukungan sepenuhnya agar pelayanan di RSUD Brebes semakin meningkat serta bisa menjamin mutu pelayanan.
“Pasien yang berobat merasa puas dan senang atas pelayanan yang diberikan petugas baik dokter, perawat serta tenaga teknis, kami juga mendukung penambahan-penambahan pelayanan poliklinik yang belum ada,” tuturnya.
Hal lain, kata Djoko, Pemkab Brebes juga berkomitmen untuk pemenuhan dokter spesialis dan subspesialis, serta tenaga lain melalui pengadaan formasi CPNS maupun PPPK. Meskipun dalam pengisian formasi dokter spesialis sering tidak ada pendaftarnya.
Djoko berharap, hasil monev yang dilakukan selama dua hari hasilnya maksimal sebagai wujud kebersamaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan.
“Mohon bimbingan dari tim LARS DHP barangkali ada kekurangan-kekurangan bisa disampaikan kepada manajemen dan kepada kita agar bisa lebih cepat perbaikannya,” pungkasnya.
Surveior LARS DHP Dwi Harto menyampaikan, dua hari ke depan pihaknya berfokus pada rekomendasi pada saat penilaian akreditasi. Selanjutnya akan dilakukan monev, apakah rumah sakit ini benar-benar sudah melakukan perbaikan atau belum.
“Jadi intinya fokus kita menjaga mutu pelayanan kepada pasien,” terangnya.
Direktur RSUD Brebes dr Rasipin mengatakan, perencanaan perbaikan strategis ini sudah dilaksanakan dua tahun ini, puncaknya Februari sampai sekarang. Masih ada 180 dari 796 elemen penilaian yang harus diperbaiki untuk menuju nilai sempurna.
“Kita berharap dukungan dari para surveior LARS DHP, agar upaya perbaikan kami bisa terwujud,” ucapnya.
Mengetahui, selain Dwi Harto surveior lainnya yakni Ika Widyawati. Turut hadir kepala OPD Brebes terkait, ketua dan anggota dewan pengawas, para pejabat struktural, ketua komite medis, serta para dokter penanggung jawab pelayanan RSUD Brebes.