XRP Hadapi Tekanan Jual: Apa yang Memicu Penurunan Harga?

Kamal Porang

- Redaksi

Selasa, 15 Oktober 2024 - 03:41 WIB

4030 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar kripto sedang memperhatikan XRP dengan cermat, karena tanda-tanda penurunan harga semakin jelas. Aliran 32 juta token XRP yang dikirim ke bursa pada awal Oktober memicu spekulasi bahwa tekanan jual bisa membawa harga turun hingga 15%.

Namun, meskipun risiko penurunan cukup besar, ada potensi pemulihan, terutama jika adopsi ETF XRP mulai meningkat. Apakah kurs tukar XRP benar-benar akan anjlok, atau masih ada secercah harapan untuk kebangkitan? Mari kita lihat lebih dalam analisisnya.

XRP di Ambang Penurunan Krusial

Harga XRP saat ini berada di ambang level support penting di $0,52. Ini adalah level yang dianggap sebagai benteng terakhir untuk mencegah penurunan lebih lanjut. Jika level ini gagal dipertahankan, prediksi menunjukkan harga bisa turun drastis hingga di bawah $0,49, dengan potensi mencapai $0,45, yang berarti penurunan sekitar 15%.

Salah satu alat teknis yang digunakan oleh banyak trader untuk menganalisis tren jangka pendek, Rata-Rata Pergerakan Eksponensial (EMA) 20 hari, menunjukkan bahwa XRP berada dalam fase bearish, dengan harga saat ini masih di bawah garis EMA 20 hari tersebut. Kondisi ini menambah beban pada sentimen negatif yang bisa membawa harga lebih rendah lagi dalam beberapa hari ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengaruh Masuknya 32 Juta XRP ke Bursa

Salah satu faktor utama yang memicu kekhawatiran di kalangan investor adalah aliran 32 juta token XRP ke bursa.

Baca Juga :  Disruptive Doctors® Helping Doctors Impact Healthcare Differently at the Healthcare Revolution Conference 2024

Menurut data dari platform analitik CryptoQuant, jumlah token yang dikirim ke bursa mencapai puncaknya pada 9 Oktober. Biasanya, ketika ada aliran besar token ke bursa, ini menjadi sinyal bahwa banyak pemegang koin bersiap untuk menjual aset mereka. Hal ini menciptakan tekanan jual yang signifikan dan memperbesar peluang terjadinya penurunan harga dalam waktu dekat.

Aktivitas ini juga mengindikasikan bahwa banyak pemegang XRP lebih memilih untuk melepaskan asetnya daripada menyimpannya jangka panjang. Fenomena ini menandakan kekhawatiran di pasar terkait masa depan kurs XRP, terutama karena volatilitas kripto yang terkenal.

Batas Realisasi yang Menurun

Batas Realisasi adalah indikator lain yang perlu diperhatikan. Dalam kasus XRP, Batas Realisasi menunjukkan bahwa banyak investor yang membeli XRP dengan harga lebih tinggi kini menjual dengan kerugian.

Situasi ini menciptakan tekanan tambahan pada harga, karena investor yang sebelumnya membeli di harga puncak kini merasa perlu keluar dari posisi mereka. Hal ini semakin mendorong potensi penurunan harga.

Apakah Pemulihan Masih Mungkin?

Di tengah potensi penurunan, ada faktor yang dapat memicu pemulihan harga XRP, yakni adopsi ETF XRP. Meski saat ini respons pasar terhadap pengajuan ETF belum terlalu signifikan, ada kemungkinan pengajuan tambahan dapat memicu sentimen positif di kalangan investor.

Baca Juga :  Evolution of Media

Jika hal ini terjadi, XRP berpeluang naik kembali hingga mencapai harga $0,60, membuka jalan bagi tren bullish baru.

Kesimpulan

XRP saat ini berada di persimpangan kritis dengan adanya tekanan jual besar akibat aliran token ke bursa dan penurunan Batas Realisasi. Namun, potensi pemulihan harga tetap ada jika investor dapat mempertahankan level support penting di $0,52 dan jika adopsi XRP ETF mendapatkan momentum. Di sisi lain, jika level support ini ditembus, XRP bisa menghadapi penurunan lebih dalam hingga menyentuh $0,45.

Situasi ini menuntut para investor untuk berhati-hati, karena volatilitas pasar kripto dapat memberikan kejutan di kedua arah.

Tentang Bittime

Bittime melalui PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO).

Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Vendfun and Partners Unveil Complete Hospitality Automation Solution at Singapore FHA-HoReCa 2024
Expanding Horizons: Why Malaysia’s Startups and Companies Need a Regional Game Plan
Apa Kegunaan Obat Mersi? Ini yang Perlu Diketahui
5 Koin Meme Potensial yang Layak Pantau di November 2024
Kolaborasi Perumahan dengan Smart Home System evomab di 2024: Harvest City dan Metland Cyber Puri
The Reasons Behind Effective Motivational Speakers in the Philippines
Retail Platform Gailbook Brings Indonesian SMEs to Global Market
Jamu Merapatkan Miss V Setelah Melahirkan, Apakah Ampuh?

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 02:17 WIB

Tender Pekerjaan Dinas Pendidikan kabupaten Pesawaran Tahun 2023 Di Duga Bermasalah

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:20 WIB

Satgas Pamtas Yonzipur 5/ABW Gelar Anjangsana Kesehatan di Daerah Perbatasan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Butuh Uluran Darmawan,Penyakit Tohir Arafik Usia 2 Tahun Memprihatinkan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 00:23 WIB

Sosok Ksatria, Aries Sandi Ungkapkan Permohonan Maafnya kepada Seluruh Masyarakat Pesawaran

Rabu, 30 Oktober 2024 - 00:15 WIB

Paslon cabup No Urut 02 Terkesan Tak Paham Dengan Materi Yang di Berikan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 13:38 WIB

Debat Perdana Dua Paslon Bupati Pesawaran, Terlihat Pasangan Aris Sandi – Supriyanto Lebih Menguasai Panggung Debat

Selasa, 29 Oktober 2024 - 01:53 WIB

Kuasa Hukum Paslon Bupati ASRI Geram Terhadap Kinerja Gakumdu Pesawaran

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:00 WIB

Keluarga Besar Masyarakat Sumatera Barat ( KBMSB ) Se Kabupaten Pesawaran Siap Dukung Penuh Paslon ASRI

Berita Terbaru

BREBES

Di Duga Kwalitas Kurang Baik.Pryek JUT Sudah Retak

Kamis, 31 Okt 2024 - 14:45 WIB