Posko yang berada di Jalan Parikesit Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo itu merupakan inisiasi dari warga dan relawan di Jalan Parikesit untuk mendukung Sugiri-Lisdyarita sebagai Cabup dan Cawabup Ponorogo di Pilkada 2024.
“Saya terharu sekali. Panjenengan bikin posko dengan swadaya, iuran sendiri. Terima kasih banyak,” ujar Sugiri.
Kang Giri, sapaan akrabnya, mengajak semua warga yang hadir untuk saling menjaga Ponorogo dengan baik. Banyak PR (pekerjaan rumah, red) yang belum terselesaikan, apalagi masa kepemimpinannya hanya 3,5 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ponorogo harus kita cintai bersama-sama. Saya sudah menemukan jalan agar Ponorogo lebih baik. Pingin nenek moyang mewariskan budaya yang bagus, etos kerja yang hebat, santri yang top,” jelasnya.
“Belum selesai membangun, ada Pemilu (Pilkada) lagi. Pentingnya kita bersama-sama biar Pilkada makin baik dan bermartabat. Saya libatkan rakyat yang punya hak kekuasaan yang tergantung oleh rakyat,” lanjut politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Korwil Posko Pemenangan, Nanang Broto Suseno, mengungkapkan, awal mula berdirinya posko karena inisiatif warga sekitar yang mayoritas mendukung pasangan petahana itu untuk 2 periode.
“Banyak yang setuju. Akhirnya, salah satu relawan berinisiatif menyediakan tempat yang dekat kumpul bapak-bapak, juga dekat pertigaan,” katanya.
Ia mengakui dengan adanya posko tersebut bukan karena paksaan. Para relawan saling bergotong-royong untuk mendirikan posko.
“Melalui posko bisa untuk saling berbagi informasi. Malah kelihatannya juga melebar sampai satu kelurahan,” tambahnya.
Menurutnya, alasan mendukung Sugiri-Lisdyarita karena sosoknya yang merakyat, mau berbaur dengan seluruh kalangan masyarakat. Pun, sejak dipimpin Kang Giri, Jalan Parikesit yang awalnya berlubang, akhirnya bisa diaspal kembali.
“Warga Jalan Parikesit sangat antusias. Semoga Pak Giri bisa menjadi bupati 2 periode,” pungkasnya. (Yuan)