Aktivitas ilegal Drilling Kabupaten Batanghari Tidak Bisa Di Berantas

- Redaksi

Kamis, 12 September 2024 - 02:11 WIB

40118 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasionaldetik.com Batang Hari -Aktivitas Ilegal drilling masih Terus terjadi dan berjalan lancar hal tersebut bisa membuat kerusakan lingkungan dan alam sekitar dan parahnya lagi sudah menelan korban jiwa.

 

Ledakan tersebut sudah berulang kali yang pertama sumur bor ilegal drilling meledak di desa Bungku, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, tepatnya di kawasan PT Agronusa Alam Sejahtera (AAS) Sabtu (18/9/2021) lalu. yang kedua meledak pada bulan lalu Jumat ( 9/2/2024) pada malam hari di hutan raya tahura sultan Taha saypudin Kabupaten Batanghari, Jambi, ledakan memakan korban jiwa dan terakhir sumur ilegal meledak pada Rabu (11/9/2024) dan dua orang mengalami luka bakar namun ilegal drilling tetap berjalan lancar meskipun kerap terjadi warga tidak takut bahayanya aktivitas ilegal drilling.

 

Kondisi ini dimanfaatkan oleh pemodal untuk mencari keuntungan bisnis.pelaku pengebor minyak ilegal. Namun aktivitas ilegal ini sulit diberantas

 

pemberantasan pengeboran minyak ilegal di Jambi semestinya mudah dilakukan. Karena pelaku, sumber modal, dan kemana minyak-minyak ilegal itu dijual bisa ditelusuri. Namun begitu, hal itu butuh keseriusan aparat penegak hukum dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat.

 

Pantauan reporter jambi28tv aktivitas ilegal masih cukup marak yang terjadi di wilayah Kabupaten Batang Hari aktivitas tambang minyak ilegal di batang hari diperkirakan sudah lama

Baca Juga :  PNIB : Indonesia Darurat Multidimensi, Meskipun Letih Jangan Berhenti Berjuang Menyuarakan Kebenaran & Lawan Wahabi Khilafah IntoleransiRadikalismeTerorisme

 

Reporter jambi28tv mencoba konfirmasi kepada masyarakat ia mengatakan,” pelaku pengebor minyak ilegal umumnya adalah warga lokal yang dimodali, namun ada juga warga dari luar yang melakukan pengeboran ilegal dengan menyewa lahan milik warga lokal,”kata warga tersebut tidak mau di publikasikan nama nya

 

Lanjutnya kalau untuk pemodal rata-rata sudah menjadi rahasia umum ,ketika di lakukan penangkapan,yang di tangkap hanya pekerja seharusnya yang pemodal sebab ini adalah biang utama ilegal drilling,”pungkasnya

(Ilham)

Berita Terkait

Rayakan Ultah ke-38, Ferdy Sanjaya Sembiring Gelar Doa dan Jamuan Bersama Ratusan Anak Yatim
Momen Sejarah, PKD dan Dirosah Ula, PC GP Ansor Pacitan Launching Buku Dalil Amaliyah Aswaja
Razia Gabungan di Rutan I Medan : Ciptakan Situasi Aman dan Tertib di Blok Hunian
KODIM 0909/Kutai Timur Resmi Di Mulai”TMMD Sasar Pembangunan Insfatruktur Dan Pemberdayaan”.
Bazar Produk Warga Binaan, Tampilkan Karya Kreatif dan Produktif
Menteri IMIPAS Sebut Anak di LPKA bagian dari Generasi Emas Indonesia, 1272 Anak Telah Diusulkan Mendapatkan Remisi Anak
Denpom I/5 Medan Kembali Tebar Kepedulian Di Jumat Berkah
Dalam Rangka Hari Bakti ke-78, TNI AU Wilayah Medan Gelar Bakti Sosial, Bazaar Murah, dan Pembagian Sembako

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 19:15 WIB

Rakerwil Tani Merdeka Indonesia 2025: Memberdayakan Petani, Memperkuat Komunitas di Sumatera Utara

Jumat, 25 Juli 2025 - 19:30 WIB

*Bupati Langkat Dukung Polda Sumut Tutup THM Sarang Narkoba*

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:41 WIB

Oknum Camat dan Puluhan Kades Ditangkap dalam OTT: Sorotan Tajam Tata Kelola Desa di Sumsel

Kamis, 24 Juli 2025 - 13:08 WIB

Gekrafs Sumut Apresiasi MoU Gekrafs dengan Kemenekraf. DPW Gak Salah Pilih Kembali Kawendra Pimpin Gekrafs

Rabu, 23 Juli 2025 - 17:53 WIB

Peneliti Temukan Timah Digunung Madina, Kini Warga Sambut Kesejahteraan

Rabu, 23 Juli 2025 - 08:22 WIB

Tikus Korupsi Dana Covid-19 Sumut: Gelombang Desakan untuk Seret Nama-Nama Besar

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:36 WIB

Korban KSPPS BMT Pradesa Mitra Mandiri Syariah Menggugat, Dugaan Penipuan Miliaran Rupiah Terkuak!

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:29 WIB

Koperasi Pradesa Mitra Mandiri syariah : Operasi Ilegal dan Diduga Lakukan Penipuan Bermodus Koperasi

Berita Terbaru