MEDAN
Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan menggelar acara khusus untuk pembubaran panitia Tim Rekor MURI Rajutan di Cafe Kita, Jl. Sei Batang Serangan, Medan, Senin (26/08/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Rudenim Medan, Sarsaralos Sivakkar, bersama dengan Kadin Sumatera Utara, BBPVP Medan, Konsul Kehormatan Thailand, dan perwakilan dari Rumah Tahanan Perempuan Medan.
Dalam sambutannya, Sarsaralos Sivakkar mengapresiasi peran media yang telah mendukung pemberitaan terkait kegiatan di Rudenim Medan.
Ia juga mengumumkan bahwa Rudenim Medan kini memiliki fasilitas baru yang dapat dinikmati masyarakat untuk bersantai, lengkap dengan kuliner, live music, dan akses Wi-Fi gratis.
Acara ini juga menjadi momen penting untuk merayakan pencapaian Rekor MURI atas 79 jenis rajutan yang dihasilkan oleh warga binaan Rutan Perempuan Medan.
Pencapaian ini merupakan hasil dari pelatihan intensif yang diikuti oleh 16 warga binaan, dengan proses pengerjaan selama 7 jam 9 menit.
Produk rajutan ini juga akan digunakan sebagai seminar kit dalam kegiatan sosialisasi Rudenim Medan.
Kadin Sumatera Utara dalam sambutannya berharap agar pelatihan memasak dan merajut yang telah dilakukan tidak berhenti sampai di sini, melainkan dapat menghasilkan produk yang bernilai jual dan terus mengembangkan keterampilan warga binaan.
Hal senada juga disampaikan oleh perwakilan BBPVP Medan dan KPLP Lapas Perempuan Kelas II A Medan, yang menekankan pentingnya meningkatkan kompetensi warga binaan agar mereka dapat mandiri setelah selesai menjalani masa hukumannya.
Tetty Erawati Siahaan, KPLP Lapas Perempuan Kelas II A Medan, menegaskan bahwa program ini menjadi motivasi bagi pihaknya untuk terus mendukung pengembangan SDM warga binaan.
Acara diakhiri dengan ungkapan terima kasih dari Tetty Erawati kepada Kepala Rudenim Medan, Sarsaralos Sivakkar, yang dinilai sangat berjasa dalam keberhasilan pemcapaian MURI tersebut.(red)