Irjen Pol Ahmad Luthfi; Jadi Walpri Sebuah Kehormatan, Jaga Nama Baik Polda Jateng

ABDUL GHOFUR

- Redaksi

Senin, 8 Juli 2024 - 09:50 WIB

40313 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Polda Jateng – Kota Semarang//nasionaldetik.com  Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi berpesan agar anggota Polri tetap netral dalam mengawal dan mengamankan pasangan calon kepala daerah dalam proses pilkada nanti. Hal itu disampaikan saat memimpin upacara pembukaan latihan pengawal pribadi (Walpri) bagi pasangan Kepala Daerah yang akan berkontestasi dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 di Mapolda Jateng pada Senin, (8/7/2024) pagi.

Dalam upacara tersebut, Kapolda menekankan bahwa tugas pengawalan merupakan kehormatan yang harus dijalankan dengan menjaga marwah Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tugas ini merupakan suatu kehormatan bagi para personil sekalian. Dalam tugas pengawalan nanti, tetap jaga netralitas. Jangan memihak salah satu paslon,” ujar Kapolda.

Sebanyak 1.050 personil Polri dari 35 polres jajaran Polda Jateng akan diterjunkan untuk mengawal pasangan calon Gubernur, Bupati, dan Walikota beserta wakilnya. Mereka merupakan bagian dari personil yang terlibat dalam Operasi Mantap Praja Candi 2024, yang bertujuan untuk mengamankan proses dan tahapan Pilkada di Jawa Tengah.

Baca Juga :  Danrem Wijayakusuma Dampingi Panglima TNI Resmikan Pembangunan Pompa Hidram di Banyumas 

Kapolda menjelaskan bahwa materi pelatihan yang akan diberikan mencakup latihan dasar Kepolisian seperti Pengawalan, Penjagaan, Patroli, serta materi taktis dan teknis lainnya.

 

“Pada dasarnya setiap personil Polri sudah menguasai tugas Polisi umum, sekarang akan dilatihkan materi taktis dan teknis dalam pengawalan dan pengamanan,” tuturnya.

Dalam tugas pengawalan nantinya, Kapolda menegaskan pentingnya menjaga sikap, tindakan, dan ucapan.

“Jaga sikap, tindakan, dan ucapan dalam melakukan tugas. Pertajam insting dan asah kemampuan psikologi. Segera perkenalkan diri dan pelajari kebiasaan serta karakter dari paslon,” tegas Kapolda.

Baca Juga :  Kabag SDM Polres Majalengka Pimpin Apel Pagi, Tekankan Pentingnya Kesehatan Menjelang Pilkada

Selain itu, personil diharapkan mampu menjunjung tinggi kearifan lokal dan menyesuaikan diri dengan karakter serta budaya masyarakat di masing-masing wilayah.

“Pelajari kearifan lokal di setiap daerah dan kebiasaan masyarakat di tempat yang akan diamankan,” terangnya.

Di akhir amanatnya, Kapolda berpesan agar seluruh personil Walpri mematuhi instruksi dari para pelatih sehingga pelatihan ini berhasil dan melahirkan personil yang bersertifikasi dalam pengawalan paslon.

“Rekan-rekan, tugas ini merupakan kehormatan yang harus anda lakukan, Lakukan latihan dengan semangat, ikhlas, dan tentunya harus mempertanggungjawabkan nama Polda Jawa Tengah,” Pungkas Kapolda.(*)

Berita Terkait

Babinsa Dan Warga Desa Ngampon Buru Hama Tikus
Woooow….!!!Diduga Bolak-Balik Beli Solar Subsidi di SPBU Mandisari Parakan, Diperintah Pemilik Berinisial “S”
Kodim Sragen Gelar Karya bakti di Ds.Gringging Sambungmacan
Babinsa Bantu Petani Cegah Hama, Semprot Bulir Padi
Sedihnya Warga sedihnya Babinsa, Serda Ichsan Takziah Ke Rumah Duka
Upaya Pencegahan PMK Di Desa Kalinanas Boyolali
Heboh….!!! Diduga Milik WR Mafia BBM Yang Sama Mengangsu di Beberapa SPBU Lainnya. Armada Pengangsu Solar Subsidi Terpantau Jelas di SPBU Pertamina 44.533.06 Kalimanah
Wooooow….!!! Diduga Jadi Korban Penculikan dan Pengeroyokan, Kasus Purwanto Libatkan Oknum Diduga Suruhan Anggota DPR RI